(Dan Tri) - Pada usia 78 tahun, Presiden AS Donald Trump masih bekerja dari pagi hingga larut malam untuk mempromosikan agenda yang disebutnya "Make America Great Again".

Presiden AS Donald Trump (Foto: New York Post).
Di Ruang Oval saat ini, Presiden AS Donald Trump tidak lagi bertemu dengan cara tradisional, yaitu bertemu langsung dengan setiap pejabat. Sebaliknya, dengan gaya interaktifnya, ia akan menggabungkan pertemuan, memperkenalkan para pemimpin satu sama lain, menciptakan ledakan energi dan humor, menjadikan Gedung Putih tempat interaksi personal yang lebih intensif.
Tuan Trump berjabat tangan dengan begitu banyak orang sehingga punggung tangan kanannya hampir selalu memiliki plester besar berwarna daging untuk menutupi memar.
Hari kerjanya biasanya dimulai pukul 6 pagi dan sering berakhir menjelang tengah malam, dengan makan malam kecil dan akrab di Gedung Putih bersama berbagai pejabat.
Di usia 78 tahun, ia lebih energik daripada kebanyakan orang yang 40 tahun lebih muda. Trump mengatakan bahwa ketika ia bangun tidur, hal pertama yang terlintas di benaknya adalah kata "pekerjaan". Sebelumnya, bisnis, sekarang politik .
"Saya tidak punya waktu untuk memikirkan hiburan," katanya.
Dalam waktu kurang dari tiga minggu sejak menjabat, Presiden Trump telah mengguncang Amerika dan dunia dengan aktivitasnya yang tak kenal lelah. Ia telah menandatangani 500 perintah eksekutif, mengadakan pertemuan di Gedung Putih dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, serta berbicara dengan puluhan pemimpin dunia dan politisi AS.
Kepala Staf Gedung Putih Susie Wiles menjelaskan kecepatan kerja yang sangat tinggi: "Kita perlu menyelamatkan negara ini."
Berbeda sekali dengan pertemuannya yang ketat dan tertutup dengan pers, Tn. Trump mengadakan konferensi pers yang ramai dan menjawab semua pertanyaan orang.
Ia sangat bangga dengan Sekretaris Pers Gedung Putih termuda dalam sejarah, Karoline Leavitt yang berusia 27 tahun.
Ia juga bangga terhadap miliarder Elon Musk, orang terkaya di dunia, yang memimpin Dewan Efisiensi Pemerintah untuk menanggulangi pemborosan dan korupsi di aparatur federal secara menyeluruh, menghemat lebih dari 1.000 miliar USD setiap tahun untuk para pembayar pajak Amerika.
Salah satu lembaga yang menjadi sasaran adalah Badan Pembangunan Internasional AS (USAID). Trump mengatakan AS harus menutup lembaga ini dan menyerahkannya kepada Departemen Luar Negeri AS.
Selanjutnya, Tn. Trump akan berpidato di hadapan Pentagon dan badan-badan lainnya, termasuk FBI dan CIA. "Ini adalah hal terhebat yang pernah terjadi di negara ini selama bertahun-tahun," ujarnya.
Selain itu, Tn. Trump telah mengubah ruang kecil di luar Ruang Oval, yang dulunya ia sebut "Ruang Monica", menjadi area pajangan dengan berbagai macam topi MAGA yang dipajang di rak-rak, serta sepatu emas, botol air, dan salinan buku fotonya.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/lich-lam-viec-ban-ron-cua-ong-trump-khi-tro-lai-nha-trang-20250210141154646.htm






Komentar (0)