Dr. Bao Lize, Kepala Departemen Gizi, Asosiasi Gizi Tiongkok, mengatakan bahwa jamur enoki mengandung 8,87% protein, 60,2% karbohidrat, dan 7,4% serat kasar. Jamur ini tinggi kalium, rendah natrium, kaya serat, dan asam lemak tak jenuh. Seperti jamur shiitake, jamur tiram, dan jamur pangan lainnya, jamur enoki juga bergizi, tinggi protein, dan rendah lemak.
Jamur enoki tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga memiliki efek kecantikan dan penurunan berat badan. Konsumsi jamur enoki secara teratur dapat menurunkan kolesterol, mencegah tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, serta membantu mengurangi lemak perut dan lemak visceral.
Selain itu, jamur ini juga kaya akan seng dan asam amino, terutama lisin. Lisin dapat meningkatkan perkembangan intelektual dan kesehatan otak anak-anak. Di negara-negara seperti Jepang, jamur enoki telah menjadi makanan penting untuk perawatan kesehatan dan perkembangan intelektual anak-anak.
Jamur enoki memiliki efek antikanker yang sangat baik. Konsumsi jamur enoki secara teratur juga dapat mencegah dan mengobati tukak lambung serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, perlu diperhatikan bahwa jamur enoki harus dimasak sebelum dimakan, jika tidak, mudah menyebabkan keracunan. Karena jamur enoki segar mengandung kolkisin, setelah dikonsumsi, kolkisin mudah terbentuk akibat oksidasi, yang memiliki efek stimulasi kuat pada mukosa gastrointestinal dan mukosa pernapasan.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/suc-khoe/loi-ich-cua-nam-kim-cham-trong-giam-mo-bung-mo-noi-tang-1373319.ldo
Komentar (0)