
Acara ini merayakan keberhasilan penyelenggaraan Kongres ke-17 Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh Kota Hanoi dan memperingati ulang tahun ke-81 berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22 Desember 1944 – 22 Desember 2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Nguyen Pham Duy Trang, Sekretaris Komite Pusat Persatuan Pemuda Komunis Ho Chi Minh dan Presiden Dewan Pusat Pionir Muda; dan Kolonel Tran Huu Dung, Wakil Kepala Departemen Pemuda Kementerian Pertahanan Nasional.
Perwakilan Kota Hanoi yang hadir adalah Anggota Komite Tetap Komite Partai Kota dan Wakil Ketua Komite Rakyat Hanoi, Nguyen Xuan Luu; bersama dengan perwakilan dari Departemen Propaganda dan Mobilisasi Massa Komite Partai Kota, Komite Kota Hanoi dari Front Persatuan Nasional Vietnam, dan Persatuan Pemuda Hanoi.
Yang perlu diperhatikan, acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari hampir 300 keluarga prajurit yang gugur, bersama dengan lebih dari 1.500 anak muda, anggota serikat pemuda, dan anak-anak dari Hanoi.
Program ini merupakan kesempatan bagi kaum muda Hanoi untuk memberikan penghormatan kepada generasi yang lebih tua – mereka yang telah mengabdikan diri dan berkorban untuk melindungi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Meskipun mereka telah gugur, nama, cita-cita, dan prestasi mereka tetap hidup di hati bangsa, menjadi simbol abadi bersama negara ini.

Acara dibuka dengan pertunjukan tari yang menggugah, "Gema Tanah Air ," yang menggambarkan kembali perjalanan perjuangan yang berat namun mulia dan membanggakan. Ini juga menjadi pembuka bagi rasa syukur yang mendalam dari para pemuda Hanoi kepada para martir yang heroik dan para ibu Vietnam yang heroik.
Dalam program tersebut, anggota Persatuan Pemuda Hanoi dan kaum muda juga berkesempatan mendengarkan kesaksian para saksi sejarah seperti musisi Truong Quy Hai dan jurnalis Phung Huy Thinh - mereka yang secara langsung mengalami kobaran api perang - dengan kisah-kisah otentik tentang cita-cita dan pengorbanan mulia generasi sebelumnya.

Yang menarik, pada acara tersebut, hampir 300 foto yang telah direstorasi dipersembahkan kepada keluarga para prajurit yang gugur. Dari foto hitam-putih yang sudah usang, banyak di antaranya hanya menyisakan sedikit detail, teknik canggih telah menciptakan kembali gambar para prajurit yang gugur dengan kejelasan yang luar biasa.
Selain itu, panitia juga memberikan hadiah-hadiah bermakna sebagai tanda terima kasih yang mendalam kepada para pahlawan yang gugur dan keluarga mereka.

Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komite Front Persatuan Nasional Kota Hanoi dan Sekretaris Persatuan Pemuda Hanoi, Nguyen Tien Hung, menegaskan bahwa proyek pemugaran potret para martir adalah sebuah perjalanan rasa syukur, tanggung jawab, dan cinta kepada Tanah Air.
Dengan energi muda, kreativitas, dan semangat yang membara, para pemuda Hanoi memulai perjalanan untuk menghubungkan masa lalu dengan masa kini, sehingga nyala api masa lalu yang gemilang akan selalu menjadi cahaya penuntun bagi masa depan.
Program "Perjalanan Menuju Keabadian - Dari Kenangan Menuju Cita-cita" bukan hanya sebuah penghormatan dari generasi muda kepada para sesepuh, tetapi juga sebuah kegiatan politik yang berkontribusi dalam mendidik cita-cita revolusioner, etika, dan gaya hidup berbudaya bagi kaum muda Hanoi.
Ini juga merupakan tindakan praktis untuk mengkonkretkan Resolusi Kongres Persatuan Pemuda Kota ke-17 sejak awal masa jabatan, yang menegaskan aspirasi kaum muda dalam melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai tradisional bangsa yang luhur, serta mempelopori penerapan transformasi digital dan ilmu pengetahuan serta teknologi dalam kegiatan organisasi Persatuan Pemuda.
Sumber: https://baovanhoa.vn/van-hoa/loi-tri-an-cua-the-he-tre-187997.html






Komentar (0)