Pasukan Rusia melancarkan serangan bertubi-tubi, menghancurkan banyak senjata Ukraina.

Pada tanggal 10 Agustus, Ukraina melancarkan serangan pesawat tak berawak bunuh diri di wilayah Kaluga, Moskow dan kota Sevestapol di Semenanjung Krimea.

Serangan itu digagalkan oleh sistem pertahanan udara dan sarana peperangan elektronik, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

“Tadi malam, upaya Kiev untuk melakukan serangan teroris menggunakan pesawat tanpa awak digagalkan di wilayah Kaluga, wilayah Moskow, dan kota Sevastopol,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Pasukan pertahanan udara menembak jatuh dua drone di dekat kota Sevastopol, sementara sembilan lainnya diganggu oleh sistem peperangan elektronik dan jatuh ke Laut Hitam. "Serangan teroris berhasil digagalkan dan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Puing-puing pesawat tak berawak Ukraina yang jatuh tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan material, kata Gubernur Wilayah Kaluga Vladislav Shapsha.

"Pasukan pertahanan udara menembak jatuh sebuah drone di distrik Maloyaroslavets pukul 04.03 pagi hari ini (10 Agustus). Tidak ada korban jiwa atau kerusakan," tulis gubernur di kanal Telegramnya.

Serangan baru ini terjadi saat pasukan Kiev melancarkan serangan balasan ke berbagai arah di garis depan tetapi tidak berhasil.

Tentara Rusia meningkatkan serangannya, menangkis upaya serangan balik Ukraina.

Di arah Kherson, militer Rusia menghancurkan dua kapal militer dan sebuah howitzer, menurut juru bicara layanan darurat regional.

"Selama 24 jam terakhir, dua kapal, 10 tentara Ukraina, dan sebuah howitzer D-30 beserta amunisi dihancurkan di wilayah pulau itu oleh tembakan dari unit-unit kelompok tempur Dnepr," kata juru bicara itu.

Militer Rusia juga menghancurkan howitzer derek Msta-B beserta amunisinya dan titik penempatan yang terdiri dari empat kendaraan, mortir 120 mm beserta awaknya dan amunisi.

Sebuah howitzer gerak sendiri Gvozdika dan posisi pasukan Kiev diserang dan dihancurkan ke arah Kakhovka, juru bicara tersebut menambahkan.

Ke arah Krasny Liman, artileri dan penerbangan dari Kelompok Pasukan Tsentr (Rusia) menargetkan kelompok penyerang 2 brigade tentara Ukraina.

"Di arah Krasny Liman, pesawat serang dan tembakan artileri menghantam kelompok penyerang brigade mekanik ke-21 dan ke-67 tentara Ukraina di wilayah Chervonopopovka dan hutan Serebryansky. Kerugian musuh mencapai 50 tentara, satu kendaraan tempur infanteri, dan satu truk pikap," ujar juru bicara kelompok tersebut, Alexander Savchuk, kepada TASS.

Media Rusia juga membagikan video yang menunjukkan empat serangan terbaru menggunakan peluru artileri dan pesawat tanpa awak bunuh diri Lancet yang menargetkan tiga artileri dan tank Leopard-2 buatan Jerman milik pasukan Kiev.

Secara keseluruhan, serangan balasan Ukraina belum berhasil. Peningkatan serangan di wilayah Rusia tampaknya merupakan upaya Kiev untuk mengalihkan perhatian dari kegagalannya di medan perang.

HOA AN (Menurut SF, AVP)

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/luc-luong-nga-phao-kich-du-doi-pha-huy-nhieu-khi-tai-cua-ukraine-a621148.html