The New York Times melaporkan pada tanggal 16 September bahwa Dinas Rahasia AS tidak mencari di sekitar Trump International Golf Club di Palm Beach, Florida pada tanggal 15 September, yang memungkinkan tersangka Ryan Wesley Routh untuk menyergap dan menunggu Tuan Trump di sana.
Penjabat Direktur Dinas Rahasia AS, Ronald L. Rowe Jr., memuji respons tepat waktu pasukan keamanan dalam menjamin keselamatan Trump. Namun, Biro Investigasi Federal AS (FBI) menyatakan bahwa proses pengambilan data pelaku penembakan di tempat kejadian perkara menunjukkan bahwa tersangka telah berada di dekat lapangan golf selama 12 jam sebelum mencoba mengarahkan pistolnya ke mantan presiden saat ia sedang bermain golf.
Tersangka pembunuhan Trump resmi didakwa, tidak ada tembakan yang dilepaskan
Berbicara kepada wartawan di Kantor Sheriff Palm Beach pada 16 September, Tn. Rowe Jr. mengatakan bahwa bermain golf tidak ada dalam jadwal resmi Tn. Trump. Namun, ia tidak menjelaskan apakah itu alasan mengapa agen Dinas Rahasia tidak punya cukup waktu untuk memeriksa area lapangan golf.
Namun, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Tn. Trump sering bermain di lapangan golf miliknya di Florida pada hari Minggu, dan hal itu dapat menimbulkan risiko keamanan bagi mantan presiden tersebut.
Penjabat Direktur Dinas Rahasia AS Ronald L. Rowe Jr. berbicara pada tanggal 16 September.
Kepala Dinas Rahasia AS mengatakan metode Dinas Rahasia "berhasil." Bapak Rowe menekankan bahwa ancaman telah teridentifikasi sejak dini dan Bapak Trump segera dievakuasi dari lokasi kejadian dengan dukungan keamanan tambahan, termasuk kehadiran penembak jitu.
Menyusul insiden Florida, para anggota parlemen dan pejabat penegak hukum, serta mantan anggota Dinas Rahasia, mempertanyakan apakah badan tersebut menjalankan tugasnya secara efektif dalam melindungi presiden saat ini dan mantan presiden serta keluarga mereka.
Bapak Rowe Jr. mengatakan bahwa Dinas Rahasia membutuhkan Kongres untuk menyediakan lebih banyak dana bagi personel, lembur, dan fasilitas untuk menangani lingkungan politik Amerika yang semakin berisiko saat ini. Permintaan ini didukung oleh Presiden Joe Biden, yang mengatakan bahwa badan tersebut sangat kekurangan dana.
Ryan Wesley Routh, yang ditangkap setelah penembakan di lapangan golf mantan Presiden Trump di Florida pada 15 September, telah didakwa dengan dua tuduhan kepemilikan senjata. FBI yakin ini adalah upaya pembunuhan.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/mat-vu-my-thua-nhan-khong-ra-soat-san-golf-truoc-khi-phat-hien-tay-sung-185240917161640972.htm






Komentar (0)