Situs web AVP melaporkan bahwa tentara Rusia menghancurkan 7 artileri dan 2 peluncur roket pasukan Kiev di wilayah operasi militer khusus menggunakan drone Lancet.
Pada tanggal 14 dan 17 Mei, video serangan muncul di media sosial. Serangan tersebut menghancurkan atau merusak sebuah howitzer derek M777 155mm buatan AS, sebuah peluncur roket ganda Burevia 220mm buatan Ukraina, dan sebuah peluncur roket RM-70 buatan Ceko.
Momen ketika pesawat Rusia secara akurat menyerang target di wilayah operasi militer khusus.
Lancet dikembangkan oleh ZALA Aero, anak perusahaan grup Kalashnikov. Perusahaan ini memproduksi dua versi: Izdeliye-52 dengan daya tahan 30 menit dan hulu ledak 1 kg; Izdeliye-51 dengan daya tahan lebih lama, yaitu 40 menit, dan hulu ledak 3 kg.
Drone Lancet terbang menuju area yang ditentukan menggunakan sistem navigasi inersia berbantuan GLONASS. Setelah berada di area tersebut, operator menggunakan sistem elektro-optik internal melalui tautan data dua arah untuk mendeteksi, melacak, dan mengunci target. Sistem pengukur jarak laser kemudian mengontrol peledakan hulu ledak.
Drone bunuh diri Lancet Rusia.
Lostarmour.info, situs web yang melacak dan mencatat korban militer, melaporkan 69 serangan drone bunuh diri Lancet terhadap artileri Kiev dan 12 serangan terhadap peluncur rudal. Sebagian besar serangan menghancurkan atau merusak target mereka.
Kiev telah menerima lebih dari 800 sistem artileri dari AS dan sekutu lainnya sejak Rusia memulai kampanye militernya. Namun, pasukannya masih kesulitan untuk menandingi daya tembak dan akurasi senjata Rusia.
HOA AN (Menurut SF, AVP)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)