Pesawat hipersonik X-59 milik NASA yang berkecepatan 1.728 km/jam sedang bersiap untuk uji terbang pertamanya.
Pesawat X-59 berada di dekat landasan pacu fasilitas uji coba Lockheed Martin. Foto: NASA
Dalam gambar terbaru yang dibagikan NASA pada 5 Juli, pesawat hipersonik X-59 terlihat di jalur penerbangan antara hanggar dan landasan pacu di fasilitas Skunk Works milik Lockheed Martin di Palmdale, California. Pesawat tersebut dipindahkan dari lokasi produksi ke jalur penerbangan pada pertengahan Juni.
Tonggak sejarah ini akan menandai dimulainya serangkaian uji darat untuk memastikan X-59 aman dan siap terbang pada misi Quest NASA, yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa pesawat tersebut dapat terbang lebih cepat daripada kecepatan suara (Mach 1, atau 775 mph) tanpa mengeluarkan ledakan sonik yang biasanya dikaitkan dengan pesawat hipersonik.
NASA akan menerbangkan X-59 di atas beberapa area permukiman untuk mengumpulkan data tentang reaksi manusia terhadap suara yang dihasilkan oleh penerbangan supersonik. NASA akan memberikan data tersebut kepada regulator AS dan internasional untuk membuka jalan bagi penerbangan supersonik komersial di darat.
X-59 diperkirakan hanya akan mengeluarkan suara pelan, mirip suara pintu mobil tertutup, bagi orang-orang di darat. Pesawat supersonik generasi sebelumnya sering memecahkan jendela saat terbang dengan kecepatan suara. Oleh karena itu, X-59 dapat membantu menetapkan peraturan baru berdasarkan tingkat kebisingan, yang membuka jalan bagi perjalanan udara yang lebih cepat untuk kargo dan penumpang.
Pesawat ini akan tetap diparkir di dekat landasan pacu selama uji darat dan terbang pertamanya, yang dilakukan oleh Lockheed Martin. X-59, yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 9 meter, ditenagai oleh mesin turbofan buatan General Electric Aviation, anak perusahaan General Electric. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 1.070 mph dan terbang di ketinggian 55.000 kaki.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, X-59 akan terbang di atas beberapa kota di AS mulai tahun 2024. Warga dapat berbagi reaksi mereka terhadap suara yang dihasilkan X-59. Data yang dikumpulkan dari penerbangan tersebut kemudian akan diserahkan kepada para legislator pada tahun 2027, saat misi Quest berakhir.
An Khang (Menurut Luar Angkasa )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)