Lebih menyerupai pesawat ruang angkasa daripada pesawat penumpang, prototipe SKY Magnetar dapat mengangkut penumpang ke belahan dunia lain dalam hitungan menit.
Desain pesawat supersonik SKY Magnetar. Foto: Oscar Vinals
Desainer Spanyol Oscar Vinals telah meluncurkan pesawat bernama SKY Magnetar yang dapat mencapai kecepatan 6.759 km/jam, tiga kali lebih cepat daripada Concorde. Pesawat yang dinamai berdasarkan jenis bintang neutron ini dapat mengangkut penumpang dari London, Inggris, ke New York, Amerika Serikat, hanya dalam 50 menit, memecahkan rekor sebelumnya yaitu 2 jam 52 menit, lapor The Sun pada 13 Mei.
Desain SKY Magnetar menampilkan bodi ramping dengan empat sayap dan dua mesin raksasa. Kendaraan setengah roket setengah pesawat ini memiliki panjang 112 meter dan dapat menampung 120 penumpang. Penumpang akan duduk dalam dua baris di sepanjang kabin bertekanan yang panjang dan sempit. Oscar menjelaskan bahwa ia tidak memasukkan jendela dalam desainnya karena, pada kecepatan dan tekanan seperti itu, akan lebih aman untuk memasang panel melingkar kecil di atap kabin, seperti pesawat ulang-alik. Ia juga berharap setiap kursi akan memiliki layar "jendela virtual" untuk menghibur penumpang.
Prototipe ini akan dikendalikan oleh dua pilot dan kecerdasan buatan. Secara teori, pesawat ini akan memiliki jangkauan 11.999 km, yang memungkinkannya mencapai lokasi mana pun di dunia dalam dua jam. Untuk mencapai kecepatan super tingginya, pesawat ini akan mengandalkan mesin siklus gabungan. Teknologi eksperimental ini kemungkinan akan digunakan pada pesawat rahasia NASA, X-42, yang dapat mencapai kecepatan hipersonik hampir Mach 10 (12.348 km/jam). Oscar berharap juga dapat menggunakan konsep turbin tanpa bilah dari Dyson. SKY Magnetar juga ramah lingkungan, menggunakan hidrogen, bukan bahan bakar jet konvensional.
Meskipun belum ada perusahaan atau organisasi yang mengonfirmasi akan membangun atau menguji desain Oscar, ia yakin desain tersebut akan memacu perkembangan perjalanan udara supersonik di seluruh dunia. Concorde, yang dikembangkan bersama oleh Inggris dan Prancis, dipensiunkan pada tahun 2003 karena tingkat kebisingannya yang tinggi, biaya yang tinggi, dan kapasitasnya yang kecil. Saat ini, jet tercepat di dunia adalah Boeing 747-8i, yang mencapai kecepatan 1.062 km/jam, setengah kecepatan Concorde dan seperenam kecepatan SKY Magnetar.
An Khang (Menurut Sun )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)