MC Quoc Binh memulai kariernya memegang mikrofon lebih dari 20 tahun yang lalu, dengan program-program di Ho Chi Minh City Television (HTV): Lively Life, Lucky Supermarket, Friends' Melodies, Golden Album, Vietnam Supermodel...

Tonggak sejarah yang membawa Quoc Binh ke profesi guru adalah pada tahun 2019, ketika ia diundang oleh MC Xuan Hieu - yang saat itu mengajar diFPT Polytechnic College - untuk berpartisipasi dalam lokakarya tentang keterampilan presentasi bagi mahasiswa.
Atas usulan kepala departemen Ekonomi , di akhir tahun itu ia menerima undangan untuk bekerja sama dengan pihak sekolah. Setelah 5 tahun berkarier, ia kini menjabat sebagai kepala departemen Komunikasi dan Organisasi Acara, Politeknik FPT.
Ketika ditanya apakah beralih menjadi guru merupakan keputusan yang "tepat waktu" mengingat persaingan yang ketat di industri pertelevisian, ia menjawab tidak juga. Ia percaya bahwa "profesilah yang memilih orangnya", sehingga ia kembali mengajar dan memutuskan untuk menyelesaikan program magisternya pada Agustus 2024.
Hal yang paling ia nikmati dari mengajar adalah menerima energi anak muda, yang merangsang kreativitas dan pembaruan diri. Setiap semester, ia hanya mengajar 2 kelas, membimbing 1-3 proyek kelulusan, dan mengikuti setiap tahapannya dengan saksama.

Selama 5 tahun mengajar, Quoc Binh telah meraih banyak pengalaman, terutama saat guru dan siswa bekerja sama hingga larut malam untuk membahas ide atau menyesuaikan rencana acara. Suatu ketika, ketika siswa-siswanya mengadakan acara di Buon Me Thuot, Binh harus naik bus di malam hari untuk mendukung, lalu kembali ke kota keesokan malamnya.
“Bagi saya, ketika mengajar, saya memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengetahuan yang akurat kepada siswa. Pendidikan adalah bidang yang sangat penting. Jika seorang pendidik salah melakukannya, itu seperti membangun rumah dengan fondasi yang lemah; hasil akhirnya tidak akan indah dan tahan lama, bahkan tidak akan bisa digunakan.”
Selain pengetahuan, apa yang paling ingin ia tanamkan kepada generasi pelajar adalah kesadaran dan tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri dan apa yang mereka lakukan; dan berpikir proaktif untuk tumbuh dewasa.

Bagi MC Quoc Binh, seniman yang mengajar mata pelajaran yang berkaitan dengan profesinya merupakan suatu keuntungan. Namun, menurutnya, selain kualifikasi profesional, diperlukan pula bakat pedagogis, yaitu kemampuan komunikasi yang mudah dipahami, demonstrasi yang gamblang dan akurat, serta mampu memahami psikologi peserta didik. Karena tidak semua seniman yang baik akan pandai mendemonstrasikan dan mengajar.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/mc-quoc-binh-ke-co-duyen-lan-san-nghe-giao-post824443.html






Komentar (0)