Gwangyang terletak di Provinsi Jeolla Selatan di barat daya Korea, sebuah kawasan ekonomi terbuka yang berfokus pada industri transportasi pelabuhan, produksi baja, dan pembuatan kapal. Kota ini memiliki beragam fitur alam, dengan medan pegunungan yang tinggi dan suhu rata-rata 13,7°C, sehingga menciptakan iklim yang sejuk dan nyaman. Selain itu, tempat ini terkenal dengan perkebunan aprikotnya yang luas, pusat jus aprikot murni terbaik di negeri kimchi.
Jumlah pohon prem di desa ini cukup besar, mencapai lebih dari 100.000 pohon (terbesar di Korea). Menurut berbagai sumber, sekitar 50 tahun yang lalu, seorang perempuan bernama Hong Ssang Ri menanam pohon aprikot di daerah yang sekarang dikenal sebagai Desa Maehwa di sepanjang Sungai Seomjin. Ia dijuluki "induk bunga prem" atas usahanya. Pohon aprikot tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga menjadi simbol budaya yang unik di wilayah tersebut.
Setiap tahun mulai Februari, ladang aprikot di Gwangyang bermekaran dengan rangkaian bunga plum putih bersih yang menyelimuti pegunungan dan tepi sungai. Festival Bunga Plum Gwangyang Maehwa juga diadakan untuk menikmati keindahannya, bersyukur kepada alam, dan berdoa untuk tahun baru yang baik.
Lambat laun, kegiatan ini diadakan setiap tahun dan menjadi acara budaya besar di seluruh negeri. Tak heran, selama periode ini, jumlah wisatawan yang datang ke sana meningkat hingga puluhan ribu orang.
Bergabung dengan Gwangyang Maehwa, selain mengagumi keindahan ajaib dan berkilauan dari hutan bunga plum putih, menikmati udara segar pedesaan yang tenang dan damai, adalah kesempatan untuk menikmati banyak hidangan plum yang lezat dan mengalami banyak kegiatan budaya lokal yang unik.
Di sini, Anda dapat menikmati jus aprikot paling murni dan terbaik di Korea, atau hidangan spesial berbahan aprikot seperti teh bunga aprikot, kue bunga aprikot, es krim aprikot, atau ginseng aprikot… dengan cita rasa yang tak tertandingi. Hidangan lain yang tak boleh dilewatkan para pencinta kuliner adalah cham gelang, semur pedas tradisional dengan kepiting sebagai bahan utamanya, yang menawarkan sensasi pedas dan kelezatan hidangan lezat ini.
TH (menurut VTC News)[iklan_2]
Sumber: https://baohaiduong.vn/me-man-le-hoi-hoa-mo-voi-sac-trang-tinh-khoi-mua-xuan-404916.html
Komentar (0)