Para migran dijejalkan ke dalam truk selama gelombang panas di Meksiko, dengan suhu mencapai 45 derajat Celsius di beberapa tempat.
Sebuah truk yang mengangkut migran di Meksiko. Foto: Reuters
Para migran di Amerika Latin sering membayar penyelundup untuk mencoba melakukan perjalanan melalui Meksiko dan mencapai AS. Beberapa dipaksa melintasi daerah yang penuh dengan kekerasan dan narkoba, membuat mereka rentan terhadap penculikan dan cuci otak.
Lembaga migrasi mengatakan wisatawan yang ditemukan pada hari Jumat termasuk orang-orang dari Guatemala, Honduras, India dan El Salvador, serta 19 anak di bawah umur tanpa pendamping.
Selain itu, komisaris INM Francisco Garduño bertemu dengan pejabat Guatemala untuk membahas kompensasi bagi korban kebakaran bulan Maret di pusat penahanan migran di Meksiko yang merenggut nyawa 39 orang.
Quoc Thien (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)