Model platform aplikasi Kecerdasan Buatan (AI) yang disebut EyeFM dapat membuka prospek baru dalam perawatan mata di seluruh dunia, menurut penelitian internasional yang dipimpin oleh ilmuwan Tiongkok dan diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.
EyeFM diciptakan oleh Universitas Tsinghua Tiongkok dan Universitas Jiao Tong Shanghai bekerja sama dengan kolaborator internasional.
Ini adalah sistem AI yang dilatih pada 14,5 juta citra oftalmologis dan rekam medis dari kumpulan data multietnis di seluruh dunia. Sebanyak 44 dokter mata dari Tiongkok, India, Malaysia, Denmark, Guinea Khatulistiwa, dan AS mengonfirmasi efektivitas program ini.
Dalam uji coba double-blind dan single-blind terhadap 668 pasien berisiko tinggi di China, 16 dokter mata secara acak ditugaskan untuk menggunakan EyeFM atau metode diagnostik konvensional untuk penyakit retina.
Analisis awal menunjukkan bahwa EyeFM meningkatkan akurasi diagnostik hingga 92,2% dibandingkan dengan 75,4% pada kelompok kontrol.
Para peneliti juga menambahkan fitur “umpan balik dokter” ke EyeFM untuk meningkatkan akurasi sistem.
Fitur "umpan balik dokter" memungkinkan dokter memberikan umpan balik ahli, membantu sistem layanan kesehatan berbasis AI belajar dan berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, EyeFM dapat digunakan baik di klinik dengan sumber daya terbatas maupun rumah sakit mata spesialis.
Alat AI serupa secara tradisional hanya belajar dari satu jenis data, sehingga tidak dapat menangani keragaman sebanyak dokter. Alat-alat ini seringkali hanya memeriksa rekam medis lama dan tidak diuji coba terlebih dahulu dalam berbagai pengaturan dan kondisi. Hanya sedikit yang telah menjalani uji coba acak, dan hanya sedikit studi yang mengkaji kolaborasi antara dokter dan AI.
Studi ini memberikan bukti bahwa model AI medis yang besar dapat mendukung perawatan primer dan khusus, sehingga mengubah AI menjadi alat yang efektif untuk praktik klinis sehari-hari.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/mo-hinh-ai-co-the-mo-ra-trien-vong-moi-trong-viec-cham-soc-mat-post1059891.vnp
Komentar (0)