Upacara peletakan batu pertama proyek utama yang menghubungkan Barat
Jalan tol sepanjang hampir 100 km yang menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan provinsi-provinsi di wilayah barat akan resmi mulai dibangun pada 19 Desember. Proyek ini menelan total investasi lebih dari VND36,100 miliar, dilaksanakan melalui skema kemitraan publik-swasta (BOT) dan tidak menggunakan modal APBN.
Berdasarkan keputusan persetujuan proyek investasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Konstruksi pada 26 November, proyek ini akan diperluas hingga total panjang lebih dari 96 km. Titik awal proyek terletak di persimpangan Cho Dem, Kota Ho Chi Minh, dan titik akhir terletak di utara Jembatan My Thuan 2, Provinsi Dong Thap.
Skala dan spesifikasi terperinci
Proyek perluasan dibagi menjadi dua fase utama dengan spesifikasi berbeda untuk memenuhi kebutuhan lalu lintas aktual:
- Ruas Kota Ho Chi Minh - Trung Luong: Akan diperluas dari 4 lajur yang ada menjadi 8 lajur, dengan dua lajur darurat. Kecepatan rencana untuk ruas ini adalah 120 km/jam.
- Ruas Trung Luong - My Thuan: Akan ditingkatkan dari 4 lajur menjadi 6 lajur dan ditambah dua lajur darurat. Kecepatan rencana adalah 100 km/jam.

Di samping perluasan jalan, proyek ini juga mencakup item tambahan penting seperti pembangunan jalan akses perumahan, jembatan dan simpang susun, stasiun tol modern, tempat peristirahatan dan sistem transportasi cerdas (ITS) untuk memastikan operasi yang aman dan efisien.
Kemajuan pendanaan dan implementasi
Proyek ini diinvestasikan oleh konsorsium perusahaan termasuk Deo Ca Group, Perusahaan Investasi Infrastruktur Kota Ho Chi Minh (CII), Tasco, dan Hoang Long. Total investasi yang diharapkan mencapai lebih dari VND36.100 miliar.
Proyek ini diperkirakan rampung pada tahun 2028. Setelah beroperasi, jangka waktu pengembalian (payback period) pengumpulan tol ditetapkan selama 17 tahun 3 bulan.

Memecahkan kemacetan lalu lintas dan menciptakan momentum pembangunan
Jalan Tol Kota Ho Chi Minh - Trung Luong - My Thuan merupakan jalur vital yang menghubungkan Kota Ho Chi Minh dengan Delta Mekong. Namun, setelah beroperasi selama bertahun-tahun, jalur ini masih memiliki banyak kekurangan. Ruas Kota Ho Chi Minh - Trung Luong (beroperasi selama 14 tahun) sering mengalami kemacetan lalu lintas, sementara ruas Trung Luong - My Thuan (beroperasi selama 2 tahun) tidak memiliki jalur darurat, sehingga berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Kementerian Konstruksi menilai investasi untuk memperluas seluruh rute ini sangat mendesak. Proyek ini tidak hanya akan membantu mengurangi kemacetan dan kecelakaan, tetapi juga meningkatkan kapasitas untuk menghubungkan pelabuhan laut, gerbang perbatasan, dan pusat-pusat ekonomi utama di wilayah Selatan, sehingga menciptakan ruang pengembangan baru bagi seluruh wilayah.
Sumber: https://baolamdong.vn/mo-rong-cao-toc-tphcm-my-thuan-voi-von-hon-36000-ty-dong-405780.html






Komentar (0)