
Rumah Sakit Umum Central Highlands mengundang 255 pasien yang salah diresepkan litotripsi untuk datang memeriksakan kesehatan. Foto diambil pada siang hari tanggal 21 September - Foto: MINH PHUONG
Pada pagi hari tanggal 21 September, seorang pimpinan Rumah Sakit Umum Central Highlands mengatakan ia telah mengirimkan undangan kepada 255 pasien yang terlibat dalam kasus mesin pemecah batu yang rusak namun masih diberi resep pengobatan palsu, untuk datang ke rumah sakit guna memeriksakan kesehatan.
Sesuai undangan, pasien diminta datang untuk pemeriksaan guna mendeteksi dini penyakit sistem kemih (jika ada), sehingga dapat dipantau dan diobati tepat waktu.
"Rumah sakit akan mengundang dokter spesialis ginjal dan urologi dari rumah sakit lain untuk berkoordinasi dalam memeriksa dan menilai kesehatan Anda," demikian bunyi undangan tersebut.
Waktu pemeriksaan kesehatan dijadwalkan mulai tanggal 24 September hingga 3 Oktober, di bagian pemeriksaan (lantai 1, gedung A), Rumah Sakit Umum Tay Nguyen.
Unit ini juga berkomitmen untuk membebaskan semua biaya pemeriksaan dan paraklinis yang terkait dengan sistem kemih, serta layanan terkait yang timbul.

Pasien sedang dirawat di Departemen Nefrologi dan Urologi. Foto diambil pada siang hari tanggal 21 September - Foto: MINH PHUONG
Kepala Rumah Sakit Umum Central Highlands mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan pasien diperkirakan akan dimulai pada 24 September. Namun, sebelum itu, pada 22 September, pihak rumah sakit akan meninjau jumlah pasien terdaftar untuk menyusun rencana koordinasi dengan rumah sakit lain yang berpartisipasi dalam pemeriksaan dan penilaian kesehatan.
Departemen Kesehatan Dak Lak menilai pemeriksaan kesehatan terhadap 255 pasien yang diberi resep litotripsi palsu merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak pasien, sekaligus memperjelas risiko komplikasi akibat tidak menerima perawatan yang tepat.
Sumber: https://tuoitre.vn/moi-255-benh-nhan-bi-ke-khong-tan-soi-den-kiem-tra-suc-khoe-20250921114204692.htm






Komentar (0)