Kompetisi Keselamatan Lalu Lintas tahun ini di Kota Da Nang memiliki format yang inovatif, konten yang kaya, dan disambut dengan antusias oleh ribuan siswa.
Pada pagi hari tanggal 30 November, Komite Keselamatan Lalu Lintas Kota Da Nang berkoordinasi dengan Departemen Transportasi, Departemen Pendidikan dan Pelatihan, dan Grab Vietnam Company Limited untuk menyelenggarakan Kompetisi Keselamatan Lalu Lintas Jalan pada tahun 2024.
Kontes ini diikuti oleh 28 tim yang mewakili 28 SMA di Kota Da Nang. Setiap tim terdiri dari 5 siswa, termasuk 4 peserta resmi dan 1 cadangan.

Babak penyisihan berlangsung pada tanggal 30 November dengan partisipasi 28 tim dan lebih dari 1.400 penggemar sekolah menengah (Foto: Siswa Sekolah Menengah Hoang Hoa Tham bersorak dengan antusias)
Kontes ini berlangsung dalam 2 babak, termasuk babak penyisihan untuk mencari 7 tim dengan hasil tertinggi untuk memasuki babak final (diperkirakan pada tanggal 7 Desember) untuk memperebutkan hadiah pertama, kedua dan ketiga.
Format 2 putaran dengan tes pilihan ganda cepat, pertanyaan dengan saran jawaban dan debat tentang topik budaya lalu lintas.

Para siswa SMA Son Tra antusias mengikuti lomba tersebut
Materi lomba meliputi pengetahuan, keterampilan dalam menangani situasi lalu lintas, perilaku budaya, dan sistem bus umum. Khususnya, debat tentang budaya lalu lintas diharapkan dapat membekali setiap siswa untuk menjadi propagandis keselamatan lalu lintas, yang berkontribusi pada pembangunan budaya lalu lintas dan peradaban perkotaan.
Bapak Bui Hong Trung, Direktur Departemen Perhubungan, Wakil Ketua Komite Keselamatan Lalu Lintas Kota Da Nang, mengatakan bahwa kontes tersebut bertujuan untuk menginovasi propaganda, penyebaran dan pendidikan undang-undang keselamatan lalu lintas kepada masyarakat, khususnya siswa sekolah menengah atas, untuk mempelajari Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan dan Undang-Undang Jalan, yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Format ujiannya beraneka ragam, yaitu membekali peserta didik dengan pengetahuan tentang kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan keterampilan untuk berperan serta dalam berlalu lintas yang aman, meningkatkan kesadaran akan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan lalu lintas, menyebarluaskan, mempopulerkan dan menggerakkan peserta didik untuk berperan serta dalam berlalu lintas dengan bus.

Setiap tim memiliki 4 anggota.
Siswa meningkatkan tanggung jawab mereka untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat.
Bapak Bui Hong Trung menambahkan, dengan tema "Menaati Hukum Membangun Budaya Berlalu Lintas yang Aman", aspek budaya berlalu lintas dalam Tahun Keselamatan Lalu Lintas 2024 diwujudkan melalui perilaku yang sesuai norma sosial, saling mengalah, saling membantu... dari para peserta lalu lintas.
Juga merupakan suatu kebiasaan berperilaku yang beradab dan taat hukum, dengan menganggap kepatuhan sukarela terhadap peraturan perundang-undangan dalam rangka menjamin keselamatan dan ketertiban lalu lintas sebagai norma etika tradisional dan perwujudan peradaban manusia modern saat berpartisipasi dalam berlalu lintas.

Setiap babak memiliki 4 tim yang berkompetisi.
Oleh karena itu, Kompetisi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya hadir di SMA untuk mendampingi siswa dalam mempelajari peraturan perundang-undangan tentang keselamatan dan ketertiban lalu lintas, berbagi ilmu dan budaya berlalu lintas agar setiap siswa dapat meningkatkan tanggung jawab pribadi dalam menaati peraturan dan menjaga keselamatan diri sendiri maupun masyarakat," ujar Bapak Bui Hong Trung.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/moi-hoc-sinh-la-tuyen-truyen-vien-xay-dung-van-hoa-giao-thong-185241130112251901.htm






Komentar (0)