Acara ini didampingi oleh Vietnam Dairy Products Joint Stock Company ( Vinamilk ) - pelopor dalam penerapan teknologi identifikasi dan ketertelusuran dalam produksi dan bisnis.
Forum ini diselenggarakan untuk menegaskan tekad Vietnam dalam membangun ekosistem komoditas yang transparan dan modern, yang bertujuan meningkatkan daya saing produk-produk Vietnam di pasar domestik dan internasional. Kegiatan ini juga merupakan langkah spesifik untuk melaksanakan arahan Pemerintah dalam Direktif No. 13/CT-TTg tanggal 17 Mei 2025 dan Surat Edaran No. 72/CD-TTg tanggal 24 Mei 2025 tentang penguatan pemberantasan penyelundupan, penipuan perdagangan, dan barang palsu.
Menurut Bapak Nguyen Quoc Khanh, Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengembangan Vinamilk, transparansi asal bukan hanya persyaratan manajemen, tetapi juga bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan perusahaan. "Bagi Vinamilk, transparansi dan ketertelusuran bukan hanya persyaratan manajemen, tetapi juga komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Kami percaya bahwa setiap produk membutuhkan "paspor transparansi" - untuk melindungi kepercayaan konsumen dan menegaskan posisi merek Vietnam di pasar global," tegas Bapak Khanh.

Vinamilk adalah salah satu perusahaan pertama di Vietnam yang menerapkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) sejak 2007, menandai langkah penting dalam manajemen digital dan modernisasi rantai pasok. Sistem ERP membantu perusahaan mengelola aktivitas secara komprehensif, mulai dari produksi, keuangan, logistik, distribusi, hingga sumber daya manusia, menciptakan platform data yang terpusat, tersinkronisasi, dan terlacak.
Melalui integrasi ERP dengan sistem keterlacakan, Vinamilk sekarang dapat menyimpan dan mengelola informasi di seluruh siklus hidup produk - dari bahan masukan, proses produksi, pengemasan, transportasi hingga titik penjualan - membantu bisnis secara proaktif menyediakan informasi yang transparan kepada konsumen, lembaga manajemen, dan mitra internasional.
Dari perspektif praktis, Vinamilk mengatakan bahwa penerapan teknologi identifikasi membawa banyak manfaat: meningkatkan efisiensi manajemen, mengurangi kesalahan operasional, meningkatkan produktivitas dan terutama memperkuat kepercayaan konsumen terhadap merek Vietnam.

Konten yang dibagikan Vinamilk telah memberikan kontribusi dalam memperjelas peran perusahaan dalam bekerja sama dengan Negara untuk menerapkan solusi praktis guna meningkatkan efisiensi manajemen, sekaligus menegaskan bahwa transparansi asal bukan hanya merupakan tanggung jawab tetapi juga keunggulan kompetitif barang-barang Vietnam di pasar global.
Dalam kerangka forum tersebut, banyak delegasi juga fokus membahas topik-topik utama seperti: ketertelusuran dalam manajemen pasar modern; pencegahan penipuan asal barang dalam konteks Vietnam yang berpartisipasi dalam lebih dari 20 perjanjian perdagangan bebas; standarisasi sistem ketertelusuran dalam perdagangan elektronik; memastikan keamanan data di ruang digital; dan berbagi pengalaman dari bisnis-bisnis pada umumnya.
Para delegasi sepakat bahwa pengembangan platform ketertelusuran nasional yang terpadu, penerapan teknologi modern seperti blockchain, IoT, kode QR, standar GS1, dll., akan menjadi kunci untuk membantu Vietnam membangun pasar barang yang transparan, adil, dan berkelanjutan.
Dukungan terhadap perusahaan pionir seperti Vinamilk merupakan bukti semangat proaktif, kreatif, dan komitmen untuk mendampingi Pemerintah dalam perjalanan mengangkat barang-barang Vietnam dan menegaskan posisi merek Vietnam dalam rantai nilai global.
Sumber: https://baohatinh.vn/moi-san-pham-can-mot-tam-ho-chieu-minh-bach-de-bao-ve-nguoi-tieu-dung-post297503.html
Komentar (0)