Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Hidangan yang sering disantap dengan bihun dan pho merupakan "obat mujarab" di kala pergantian musim.

(Dan Tri) - Segenggam kecil sayuran dalam semangkuk sup, semangkuk pho, atau sepiring salad tidak hanya membuat hidangan lebih beraroma tetapi juga merupakan "obat alami" untuk membantu tubuh melawan pilek, flu, dan kelelahan musim gugur.

Báo Dân tríBáo Dân trí09/11/2025

Saat cuaca berubah menjadi musim gugur, tubuh sensitif terhadap angin dingin dan perubahan suhu. Rempah dan herba yang familiar dalam masakan Vietnam tidak hanya membuat hidangan lebih lezat, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga tubuh tetap hangat, dan mencegah penyakit, baik menurut pengobatan Timur maupun penelitian ilmiah modern.

Saat musim berganti, tanaman herbal menjadi tanaman obat di dapur.

Pergantian musim membuat banyak orang rentan bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, pegal-pegal, atau flu ringan. Menurut pengobatan Timur, musim gugur adalah waktu untuk fokus menyehatkan paru-paru, mengisi kembali yin, dan menjaga tubuh tetap hangat.

Món hay ăn cùng bún, phở là thuốc quý lúc giao mùa - 1

Ketika musim berganti, tanaman herbal menjadi tanaman obat di dapur (Foto: Getty).

Lebih dari sekadar rempah-rempah, banyak herba juga mengandung minyak esensial dan senyawa alami yang memiliki khasiat antibakteri, antiinflamasi, pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Beberapa penelitian modern menunjukkan bahwa sayuran ini mengandung banyak antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan vitamin C, yang membantu melindungi sel dan mengurangi dampak cuaca dingin pada saluran pernapasan.

Ketumbar Vietnam menghangatkan perut dan menghilangkan masuk angin

Ketumbar Vietnam memiliki rasa pedas, hangat, dan aroma kuat yang khas. Sayuran ini sangat penting saat menyantap balut, bubur belut, atau salad ayam, membantu menghilangkan bau amis, merangsang indra perasa, dan menghangatkan perut.

Menurut pengobatan Oriental, ketumbar Vietnam membantu pencernaan, mengusir angin dan pilek, mengurangi sakit perut, serta mengobati eksim dan kudis. Penelitian modern juga menunjukkan bahwa minyak esensial dalam ketumbar Vietnam mengandung senyawa antibakteri dan antijamur, yang membantu melindungi sistem pencernaan dan mengurangi kembung serta gangguan pencernaan.

Dill membuat sup harum dan menghangatkan seluruh tubuh.

Món hay ăn cùng bún, phở là thuốc quý lúc giao mùa - 2

Dill tidak hanya harum tetapi juga baik untuk kesehatan (Foto: Getty).

Dill dianggap sebagai "jiwa" dari banyak sup ikan atau siput. Tak hanya menghilangkan bau amis, herba ini juga membantu melancarkan pencernaan, mengurangi kembung, dan menghangatkan tubuh.

Dalam pengobatan Oriental, adas memiliki rasa pedas dan hangat, membantu memperkuat limpa, melancarkan sirkulasi qi, dan menghangatkan ginjal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial adas mengandung karvon dan limonen, yang memiliki efek antibakteri dan antioksidan serta membantu mengurangi kram perut. Sedikit adas dalam semangkuk sup di hari yang dingin dapat membuat hidangan terasa lebih lezat dan menghangatkan hati.

Ketumbar merupakan obat yang bernilai bagi sistem pencernaan.

Ketumbar sering digunakan dalam mi pho. Rempah ini memiliki rasa pedas ringan dan khasiat hangat, membantu melancarkan pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh.

Menurut pengobatan tradisional, ketumbar dapat membantu pencernaan, mengeluarkan gas, dan melancarkan buang air kecil. Ilmuwan modern juga telah mencatat bahwa biji dan daun ketumbar mengandung vitamin A, C, dan K, serta zat aktif linalool, yang memiliki sifat antibakteri dan baik untuk hati dan lambung.

Ketumbar merangsang indra perasa dan membantu pencernaan.

Ketumbar, juga dikenal sebagai ketumbar Vietnam, memiliki rasa pedas, hangat, dan aroma yang khas. Orang Vietnam sering menggunakannya untuk memasak sup asam, kaldu, atau disantap dengan hidangan panggang dan sup mi sapi.

Menurut pengobatan Timur, eryngium membantu menurunkan panas, membersihkan kotoran, dan memperkuat limpa serta lambung. Beberapa studi nutrisi menunjukkan bahwa ekstrak eryngium memiliki kemampuan untuk menghambat bakteri usus, membantu mengurangi diare dan kembung. Berkat itu, hidangan menjadi lebih menarik dan tubuh terasa lebih nyaman di hari-hari kering.

Kemangi lemon: "Musuh" flu

Kemangi lemon memiliki rasa asam, aroma menyengat, khasiat hangat, dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Daun kemangi segar dapat dimakan mentah, dihaluskan untuk dijadikan minuman, atau dikukus dengan madu untuk meredakan batuk dan mengencerkan dahak. Minyak esensial kemangi mengandung karvakrol dan timol, dua bahan aktif dengan sifat antibakteri yang kuat, membantu melegakan tenggorokan, mengurangi peradangan saluran pernapasan, dan meningkatkan kekebalan alami.

Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/mon-hay-an-cung-bun-pho-la-thuoc-quy-luc-giao-mua-20251108124351015.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

G-Dragon meledak di hati penonton selama penampilannya di Vietnam
Penggemar wanita mengenakan gaun pengantin saat konser G-Dragon di Hung Yen
Terpesona dengan keindahan desa Lo Lo Chai di musim bunga soba
Padi muda Me Tri menyala, bergairah mengikuti irama tumbukan alu untuk panen baru.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Padi muda Me Tri menyala, bergairah mengikuti irama tumbukan alu untuk panen baru.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk