Kelompok riset Bruegel yang berbasis di Brussels mengatakan bahwa pada kuartal kedua tahun 2024, gas Rusia akan menyumbang sekitar 17% dari total impor Eropa, melampaui AS.
Pasokan Rusia—termasuk LNG dan gas pipa—mengalir ke Uni Eropa melalui Belarus dan Ukraina. (Sumber: Reuters) |
Menurut data grup tersebut, pelanggan Eropa menerima 12,27 miliar meter kubik gas alam cair (LNG) AS pada kuartal kedua tahun 2024. Sementara itu, Rusia mengirimkan 12,73 miliar meter kubik gas ke Uni Eropa (UE).
Pasokan Moskow – termasuk LNG dan gas pipa – mengalir ke UE melalui Belarus dan Ukraina.
Dmitry Birichevsky, kepala departemen kerja sama ekonomi di Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan perkembangan tersebut merupakan bukti bahwa sanksi blok beranggotakan 27 negara terhadap Moskow gagal.
"Fakta berbicara sendiri. Yunani sendiri melipatgandakan pembelian gasnya dari Rusia pada tahun 2023. Sementara itu, pada kuartal pertama tahun 2024, Prancis menggandakan pembelian LNG-nya dari Rusia menjadi 4,4 miliar meter kubik, yang sebagian besar diekspor kembali," tegas pejabat tersebut.
Kepala departemen kerja sama ekonomi di Kementerian Luar Negeri Rusia menambahkan bahwa prioritas utama negaranya adalah mengalihkan perdagangan dari Eropa ke negara-negara di Timur dan Selatan dunia.
“Moskow sekarang melihat Uni Eropa sebagai klien yang tidak dapat diandalkan,” tegasnya.
Sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022, negara-negara Eropa telah berusaha mencari alternatif selain gas Moskow, termasuk mengimpor LNG dari AS.
Namun, harga LNG impor dari luar negeri jauh lebih mahal daripada gas alam yang dipasok melalui pipa dari Rusia berdasarkan kontrak jangka panjang.
Selain itu, LNG Rusia juga dipilih oleh negara-negara Eropa karena komoditas ini tidak dikenai sanksi. Hal ini menimbulkan paradoks ketika kawasan tersebut mengurangi pembelian gas dari negeri birch melalui pipa tetapi meningkatkan impor LNG.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/moscow-coi-eu-la-khach-hang-khong-dang-tin-cay-khi-dot-nga-chi-ro-mot-thuc-te-ve-lenh-trung-phat-285077.html
Komentar (0)