Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Menjadi sendiri bukan berarti kesepian

(ABO) Di bulan Februari, jalanan dihiasi mawar merah cerah, lampu kuning hangat, dan tawa pasangan yang bergandengan tangan saat menyusuri jalan. Red Valentine baru saja berlalu - meninggalkan atmosfer yang dipenuhi aroma cinta, manis, dan penuh romansa. Namun tepat setelah itu, muncul hari lain - lebih tenang, kurang berwarna, tetapi memiliki kekuatan untuk menyentuh lubuk hati yang sunyi: Black Valentine.

Báo Tiền GiangBáo Tiền Giang10/04/2025

Black Valentine tidak mengenal cokelat, lilin, atau mawar. Hari ini tidak berisik, tidak ada pengakuan, dan tidak ada janji yang langgeng. Hari ini hanyalah hari untuk para lajang—mereka yang belum pernah mencintai, pernah mencintai, sedang jatuh cinta sementara, atau sedang belajar mencintai diri sendiri.

Ada yang bilang: "Black Valentine adalah hari untuk hati yang kesepian". Tapi nyatanya, menyendiri bukan berarti kesepian, kan? Ada orang yang masih menjalani hidup sendiri dengan tenang, tanpa membutuhkan siapa pun di sisinya, tanpa menunggu siapa pun mengisi kekosongan. Karena kekosongan itu, mereka belajar untuk meneranginya sendiri.

Saya ingat seorang teman lama yang menjalin hubungan selama 7 tahun yang berakhir diam-diam. Setiap tahun, ketika Hari Valentine tiba, ia menghindari segalanya: Bunga, kartu, dan tatapan orang lain. Namun suatu kali, di Hari Valentine Hitam, ia mengirimi saya sebuah foto: Ia sedang duduk di kedai kopinya yang biasa, secangkir kopi hitam tanpa gula di depannya, memandangi gerimis. "Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, aku merasa damai. Aku tak butuh siapa pun untuk datang, aku tak butuh siapa pun untuk mengingatku. Aku hanya perlu mencintai diriku sendiri," tulisnya.

Setelah membaca pesan itu, saya terdiam. Ia tidak sedih maupun bahagia, hanya tenang—dan mungkin, itulah perasaan terindah yang bisa dirasakan oleh jiwa yang terluka. Black Valentine, baginya, bukanlah alasan untuk menyalahkan cinta. Itu adalah kesempatan untuk belajar kembali cara mencintai—dari hal-hal terkecil: Secangkir kopi, lagu lama, rintik hujan yang rintik-rintik.

Cinta, nyatanya, tak hanya ada di tangan seseorang yang menggenggammu. Cinta juga hadir melalui telepon dari ibu yang menanyakan kabarmu, pesan teks "makan enak" dari sahabat lama, momen saat kita merasakan hangatnya sinar matahari yang menembus jendela di pagi hari.

Black Valentine mengingatkan kita bahwa cinta lebih dari sekadar pasangan. Cinta adalah koneksi tanpa nama, emosi tanpa syarat, dan kehadiran diri yang sederhana dan utuh dalam hidup.

Jangan berpikir orang yang berjalan sendiri tidak dicintai. Mungkin mereka pernah dicintai, dicintai sepenuh hati, dan pernah patah hati. Namun, mereka tetap memilih untuk menyendiri, dengan sabar menunggu hari di mana hati mereka cukup kuat untuk membuka pintu cinta yang lain—lebih dalam, lebih teguh.

Dunia ini serba terburu-buru, orang-orang sering takut terlambat. Tapi dalam cinta, tak ada yang terlambat. Setiap orang punya perjalanannya sendiri, jalan yang berbeda. Ada yang jatuh cinta di usia dua puluh, ada yang baru menyadari arti cinta di usia tiga puluh. Dan ada juga yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk belajar mencintai diri sendiri sepenuhnya—bagaikan latihan yang tak pernah berakhir.

Black Valentine, jika kamu sendirian, jangan bersedih. Jadikan hari ini sebagai hari yang sederhana: Masak makanan lezat, baca buku favorit, atau sekadar duduk diam mendengarkan angin bertiup melalui jendela.

Dan jika Anda mencintai seseorang—meskipun tak berbalas, atau saling merindukan—maafkanlah dengan lembut. Maafkan orang yang meninggalkannya, dan maafkan diri Anda sendiri—karena telah terluka. Itu juga merupakan bentuk cinta: lembut dan berani.

Black Valentine tak harus menjadi kebalikan dari Red Valentine. Ini hanyalah sepenggal kisah cinta—di mana tak ada musik keras atau mawar-mawar cerah, melainkan keheningan, kebebasan, dan ketulusan.

Mencintai seseorang itu indah. Namun, belajar mencintai diri sendiri, dengan tenang dan dewasa, diperlukan untuk dapat mencintai seseorang dengan lebih utuh.

Jadi, jika kamu merasa sendirian hari ini, tersenyumlah. Jangan anggap itu sebagai kehilangan, melainkan sebuah keistimewaan – untuk melihat jauh ke dalam, untuk memahami apa yang kamu inginkan, apa yang kamu butuhkan, dan apa yang pantas kamu dapatkan.

Karena cinta tak pernah terburu-buru. Dan orang yang pantas untukmu—sedang belajar mencintai sepenuhnya sebagaimana dirimu.

DUC ANH

Sumber: https://baoapbac.vn/van-hoa-nghe-thuat/202504/mot-minh-khong-co-nghia-la-co-don-1039401/


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Daerah banjir di Lang Son terlihat dari helikopter
Gambar awan gelap 'yang akan runtuh' di Hanoi
Hujan turun deras, jalanan berubah menjadi sungai, warga Hanoi membawa perahu ke jalanan
Rekonstruksi Festival Pertengahan Musim Gugur Dinasti Ly di Benteng Kekaisaran Thang Long

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk