Sebuah universitas memberikan mahasiswanya 7 hari libur dan kelas daring selama seminggu setelah libur.

Master Trinh Huu Chung, Wakil Rektor yang bertanggung jawab atas Universitas Gia Dinh, menandatangani pemberitahuan untuk menyesuaikan jadwal libur siswa pada hari peringatan kematian Raja Hung, 30 April, 1 Mei dan beralih ke pembelajaran daring untuk mencegah epidemi Covid-19.

Sehubungan dengan hal tersebut, mahasiswa dari semua program studi akan mendapatkan libur selama 7 hari, mulai dari tanggal 27 April hingga 3 Mei. Mahasiswa akan belajar daring selama minggu berikutnya dan mengganti 2 hari libur setelahnya.

Mahasiswa Universitas Gia Dinh diharuskan memakai masker dan mencuci tangan dengan pembersih tangan.

Khususnya, mahasiswa tahun kedua dan ketiga akan belajar daring mulai 8 hingga 13 Mei. Perkuliahan yang dijadwalkan untuk dua hari libur (27 dan 28 April) akan menggantikan dua hari libur lainnya dalam seminggu (4 dan 5 Mei) secara daring.

Mahasiswa baru akan belajar daring mulai tanggal 4 Mei hingga 6 Mei. Kelas yang dijadwalkan pada dua hari libur (27 dan 28 April) akan menggantikan dua hari yang sama dalam seminggu setelah libur (11 dan 12 Mei) secara daring.

Siswa mencuci tangan mereka dengan pembersih tangan pada pagi hari tanggal 26 April.

Master Chung menyampaikan: “Sekolah mengambil keputusan di atas berdasarkan Surat Pemberitahuan Resmi No. 1547 tertanggal 19 April dari Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh tentang pengaktifan kembali kampanye untuk melindungi orang-orang dalam kelompok berisiko dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, Surat Pemberitahuan Resmi Kementerian Pendidikan dan Pelatihan tentang penguatan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, serta perkembangan epidemi. Hal ini juga membantu siswa menghemat biaya perjalanan selama liburan.”

Diketahui bahwa dalam beberapa hari terakhir, Universitas Gia Dinh telah mencatat sejumlah dosen dan staf yang terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu, Bapak Chung mengatakan bahwa pihak universitas telah menyusun rencana pencegahan penyakit.

Pada pagi hari tanggal 26 April, lebih dari 3.000 masker dan 50 botol pembersih tangan dibagikan secara gratis kepada dosen dan mahasiswa saat memasuki sekolah.

Sebelum mengumumkan jadwal libur, sejak 20 April lalu pihak sekolah menghimbau kepada seluruh dosen, karyawan, karyawan dan peserta didik untuk proaktif menerapkan langkah-langkah pencegahan penyakit seperti memakai masker di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun secara teratur, membersihkan tempat tinggal, memantau kesehatan secara ketat apabila muncul gejala infeksi dan memberitahukan kepada pihak sekolah.

Bagaimana universitas lain merayakan hari libur?

Mahasiswa Universitas Ilmu Pengetahuan Alam Kota Ho Chi Minh, Universitas Teknologi Informasi Kota Ho Chi Minh, Universitas Pendidikan Kota Ho Chi Minh, Universitas Industri Kota Ho Chi Minh, Universitas Keuangan dan Pemasaran Kota Ho Chi Minh, Universitas Industri Pangan Kota Ho Chi Minh, Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh, Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh, Universitas Hoa Sen, Universitas Nguyen Tat Thanh, Universitas Ekonomi dan Keuangan Kota Ho Chi Minh... akan mendapat libur selama 5 hari, mulai dari tanggal 29 April sampai dengan tanggal 3 Mei, termasuk 3 hari libur dan 2 hari libur pengganti kerja sesuai dengan peraturan.

Di Universitas Teknologi Kota Ho Chi Minh, kelas yang dijadwalkan pada 29 April (Sabtu), 30 April (Minggu), dan 1 Mei (Senin) diliburkan dan tidak akan ada penggantian. Jika dosen perlu mengganti kelas untuk memastikan materi kuliah, dosen akan mendaftarkan jadwal kelas pengganti dan memberi tahu mahasiswa. Kelas yang dijadwalkan pada 2 Mei (Selasa) dan 3 Mei (Rabu) diliburkan. Jadwal kelas pengganti untuk kelas-kelas ini akan diatur oleh pihak kampus untuk minggu berikutnya setelah libur.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/mot-truong-dh-cho-sinh-vien-nghi-le-7-ngay-hoc-truc-tuyen-mot-tuan-sau-le-185230426090855207.htm