Harga gas Eropa naik karena para pedagang menilai risiko pasokan di tengah cuaca panas di beberapa wilayah Asia dan Badai Beryl yang memengaruhi pemasok gas utama Texas (AS).
Harga gas di Eropa telah naik lebih dari 20% sejak para pedagang mulai menimbun pada bulan April. (Sumber: RT) |
Secara khusus, harga kontrak berjangka gas standar Eropa meningkat sebesar 2,1% pada satu titik pada tanggal 8 Juli.
Persediaan gas Eropa cukup memadai untuk saat ini, tetapi pasar global yang menjadi tumpuan kawasan ini telah mengalami beberapa gangguan baru-baru ini.
Harga gas di wilayah tersebut telah naik lebih dari 20% sejak pedagang mulai menimbun pada bulan April.
Risiko yang diawasi pasar dengan ketat adalah bahwa Badai Beryl, yang menerjang pantai Texas, akan mengganggu operasi gas alam cair (LNG) di sana.
Fasilitas pencairan Freeport LNG mengumumkan pemotongan produksi.
Di Eropa, penghentian tak terencana di fasilitas Tolmount di Inggris berlanjut hingga malam hari tanggal 8 Juli. Kondisi yang lebih panas dari biasanya yang melanda sebagian wilayah Asia juga telah meningkatkan permintaan gas untuk menghasilkan listrik.
“Ketergantungan Eropa yang semakin besar pada LNG berarti harga gas akan tetap sangat rentan terhadap pemadaman pasokan yang tidak direncanakan dan perubahan cuaca di Eropa atau Asia,” tulis analis BloombergNEF , Iryna Sereda dan Alireza Nahvi.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/mot-yeu-to-bat-ngo-tu-my-day-gia-khi-dot-tai-chau-au-tang-vot-278167.html
Komentar (0)