Front Tanah Air Vietnam di Kota Ho Chi Minh merupakan "jembatan" yang sangat penting antara rakyat dan pemerintah.

Pada pagi hari tanggal 29 November, Komite Front Tanah Air Vietnam Kota Ho Chi Minh mengadakan Kongres ke-1 Front Tanah Air Vietnam Kota Ho Chi Minh, masa jabatan 2025-2030, di Pusat Konvensi Pameran Binh Duong (kelurahan Binh Duong, Kota Ho Chi Minh).

Pada kongres tersebut, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh Nguyen Van Duoc menyampaikan pidato tentang mekanisme dan kebijakan Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan guna mengonsolidasikan dan mempromosikan kekuatan blok persatuan nasional yang besar, berkontribusi dalam membangun pemerintahan kota yang dekat dengan rakyat dan melayani rakyat.

Kamerad Nguyen Van Duoc mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh selalu mendampingi dan menganggap Front Tanah Air Vietnam dan organisasi sosial -politik Kota Ho Chi Minh sebagai "jembatan" yang sangat penting antara rakyat dan pemerintah, serta kekuatan inti dalam blok persatuan nasional yang besar.

Mengkoordinasi dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi Komite Front Tanah Air Vietnam Kota Ho Chi Minh untuk beroperasi bukan hanya sebuah tanggung jawab, tetapi juga merupakan faktor kunci dalam membangun pemerintahan yang "dekat dengan rakyat, oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat".

Oleh karena itu, belakangan ini, Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh telah berfokus pada penerapan mekanisme dan kebijakan serta menciptakan kondisi yang paling menguntungkan bagi Komite Front Tanah Air Vietnam Kota Ho Chi Minh untuk benar-benar mempromosikan peran intinya.

6 kelompok tugas dan solusi untuk meningkatkan kekuatan solidaritas nasional

Untuk mengonsolidasikan dan mempromosikan kekuatan blok persatuan nasional yang besar, membangun pemerintahan yang dekat dengan rakyat, melayani rakyat, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh dengan jelas menyatakan 6 kelompok tugas dan solusi.

Khususnya, menyempurnakan mekanisme koordinasi antara Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh dan Komite Front Tanah Air Vietnam Kota Ho Chi Minh ke arah yang lebih praktis dan efektif, memastikan tanggung jawab, tenggat waktu, dan titik fokus yang jelas.

Pada saat yang sama, perkuat penyelenggaraan dialog berkala antara para pemimpin kota dengan Komite Front Tanah Air Vietnam dan organisasi sosial-politik Kota Ho Chi Minh, tokoh agama, warga Vietnam di luar negeri, pelaku bisnis, dan masyarakat. Dengan demikian, pemerintah kota memiliki saluran tambahan untuk "mendengarkan napas kehidupan", mendengarkan aspirasi masyarakat untuk dipertimbangkan dan segera diselesaikan.

Membangun sistem untuk menerima - memproses - menanggapi petisi masyarakat secara real time, terintegrasi dengan portal layanan publik dan aplikasi perkotaan pintar.

Pada saat yang sama, tingkatkan peran masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan perkotaan. Ciptakan mekanisme bagi masyarakat untuk menyumbangkan ide, umpan balik, dan berkontribusi langsung terhadap perencanaan ruang perkotaan, lalu lintas, lingkungan, dan peningkatan perumahan.

Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh juga mengatakan bahwa Kota Ho Chi Minh sedang mempromosikan reformasi administrasi dan transformasi digital; menganggapnya sebagai tolok ukur kepuasan masyarakat; menilai kepuasan masyarakat merupakan tanggung jawab pemimpin. Kota Ho Chi Minh berupaya untuk masuk dalam 10 besar kota dengan reformasi administrasi terbaik.

Kota ini memperkuat kebijakan jaminan sosial dengan fokus pada masyarakat. Memperluas kebijakan dukungan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja; mendorong pengembangan lembaga budaya yang melayani pekerja. Berfokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan primer, sekolah negeri, dan layanan sosial dasar untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah di kota.

Agar Kota Ho Chi Minh berkembang pesat dan berkelanjutan, sesuai harapan Komite Partai, pemerintah, dan kepercayaan rakyat kota dan seluruh negeri, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh menekankan bahwa faktor penentu tetaplah kekuatan persatuan nasional yang besar dan konsensus antara pemerintah dan rakyat.

Secara khusus, Kota Ho Chi Minh memiliki populasi 14 juta jiwa, sehingga blok solidaritas nasional yang besar menjadi sumber daya endogen yang paling penting, yang menentukan stabilitas politik, konsensus sosial, dan pembangunan.

Sumber: https://ttbc-hcm.gov.vn/mttq-viet-nam-tphcm-la-cau-noi-dac-biet-quan-trong-giua-nhan-dan-voi-chinh-quyen-1020100.html