![]() |
Cedera Sesko tidak terlalu serius. |
Striker Slovenia itu masuk lapangan pada menit ke-58, bermain penuh semangat, tetapi sayangnya mengalami cedera lutut setelah bertabrakan dengan Micky van de Ven, yang memaksanya meninggalkan lapangan di akhir pertandingan. Insiden itu membuat Amorim khawatir, terutama karena skuat "Setan Merah" cukup tipis.
"Dengan cedera lutut, kita tidak pernah tahu. Saya khawatir karena Ben sangat penting bagi tim. Kami perlu memeriksanya dengan cermat," ujar Amorim setelah pertandingan.
Namun, media Slovenia memberikan sinyal positif. Menurut Sportklub , hasil tes awal menunjukkan cedera Sesko tidak serius dan kemungkinan besar ia tidak akan absen dalam jangka panjang. Namun, sang pemain harus menjalani pemindaian MRI dalam beberapa hari ke depan untuk menentukan seberapa parah cederanya.
Pertandingan di London berlangsung menegangkan. United membuka skor di menit ke-32 melalui sundulan Bryan Mbeumo, sebelum Tottenham membalikkan keadaan melalui gol-gol Mathys Tel dan Richarlison. Namun, Setan Merah pantang menyerah ketika Matthijs de Ligt melompat tinggi untuk menyundul bola dan menyamakan kedudukan di menit ke-96.
Seiring meredanya kekhawatiran cedera Sesko, pelatih Amorim bisa bernapas lega. Satu poin di stadion Tottenham memang belum lengkap, tetapi menunjukkan bahwa timnya sedang melangkah maju, meskipun tersendat-sendat, dalam perjalanan untuk mendapatkan kembali semangat "Setan Merah" sejati.
Sumber: https://znews.vn/mu-tho-phao-voi-sesko-post1601379.html







Komentar (0)