Musim bunga matahari liar bagaikan sinar matahari yang cerah di pegunungan dan hutan Ba Vi
Báo Lao Động•11/11/2024
Hanoi - Pada bulan November, di sepanjang kedua sisi jalan menuju puncak gunung Ba Vi, bagaikan lukisan dengan warna kuning utama yang dilukis oleh semak bunga matahari liar yang sedang mekar. Di setiap musim, Ba Vi memiliki bunga-bunga khasnya sendiri. Akhir Oktober dan awal November adalah waktu di mana bunga matahari liar mekar paling banyak. Di sepanjang jalan sepanjang 12,5 km dari puncak 100 hingga puncak gunung, bunga ini menyelimuti seluruh area di Gunung Ba Vi dengan warna emas. Foto: NVCC Seperti banyak wisatawan lain yang menunggu musim bunga liar yang indah, Bapak Tran Van Chung (25 tahun) meninggalkan pusat kota Hanoi pukul 5 pagi dan berkendara ke Ba Vi untuk "berburu" momen-momen terindah. Udara pagi di pegunungan terasa segar dan sejuk, langit biru tua, dan sinar matahari berwarna kuning. Cuaca seperti ini sangat cocok untuk segala kegiatan. Foto: NVCC Turis pria itu berkata: "Meskipun saya sudah dua kali ke Ba Vi, ini pertama kalinya saya 'berburu' bunga matahari liar. Saya naik motor bersama seorang teman. Pemandangan alam di sini sungguh sepadan dengan perjalanannya, begitu indah hingga memukau." Foto: NVCC Selain mengagumi musim bunga matahari liar, Bapak Van Chung juga menyarankan agar wisatawan datang ke Ba Vi lebih awal untuk "berburu" awan. Saat memasuki taman nasional, setiap wisatawan perlu membayar biaya masuk sebesar 60.000 VND/dewasa, 10.000-30.000 VND/putaran untuk pelajar, lansia di atas 60 tahun, dan penyandang disabilitas. Biaya parkir berkisar antara 5.000-55.000 VND/kendaraan, tergantung jenis sepeda motor dan mobil. Foto: Taman Nasional Ba Vi Bunga matahari liar di Taman Nasional Ba Vi ditanam oleh orang Prancis antara tahun 1930 dan 1945. Saat itu, wisatawan yang mengendarai sepeda motor dapat dengan mudah melihat bunga ini mekar di kedua sisi jalan menuju puncak Gunung Ba Vi. Foto: NVCC Musim bunga matahari liar biasanya berlangsung dari akhir Oktober hingga awal Desember. Dari gerbang tiket hingga ketinggian 400 meter, lereng bunga bermekaran penuh di kedua sisi jalan. Setelah melewati hutan pinus di ketinggian sekitar 200 meter, pengunjung berbelok ke kiri sekitar 300 meter untuk mencapai tempat di mana bunga matahari liar paling banyak ditemukan. Hutan bunga matahari liar ini memiliki luas lebih dari 10 hektar, mencakup 05 area, dengan jalur pendakian sepanjang lebih dari 3 km. Foto: Taman Nasional Ba Vi
Komentar (0)