
Berdasarkan statistik singkat hingga pukul 10.00 pagi tanggal 19 Juni, terdapat 57 rumah terdampak di seluruh provinsi. Dari jumlah tersebut, Distrik Bach Thong mengalami kerusakan terparah dengan 43 rumah terkikis; Kota Bac Kan terdapat 3 rumah dengan bebatuan dan tanah yang mengalir ke dapur; Distrik Na Ri terdapat 9 rumah terendam banjir, dan di Ngan Son terdapat 2 rumah yang mengalami longsor di lereng.
Selain itu, banjir juga merendam ratusan hektar lahan pertanian. Khususnya di Distrik Bach Thong, 105 hektar lahan padi dan tanaman pangan terendam; di Distrik Na Ri, hampir 15 hektar lahan padi dan tambak ikan terendam; di Distrik Ngan Son, banyak lahan sawah dan tambak ikan juga terendam. Statistik masih terus dilakukan.

Sistem lalu lintas juga terdampak serius. Banyak rute seperti Jalan Raya Nasional 3, Jalan Raya Nasional 279, serta rute antar-kelurahan dan antar-desa mengalami tanah longsor. Batu dan tanah berjatuhan ke jalan, menyebabkan kemacetan. Total volume tanah longsor diperkirakan sekitar 2.400 m³. Beberapa pekerjaan infrastruktur juga rusak, seperti dinding gedung kantor Pusat Medis Distrik Bach Thong dan pagar TK Kim Lu (Na Ri) yang runtuh.
Segera setelah banjir, pemerintah daerah dan aparat fungsional hadir di lokasi kejadian untuk membantu masyarakat mengatasi dampak banjir dan memastikan keselamatan.

Menurut prakiraan cuaca dari Stasiun Hidrometeorologi Provinsi Bac Kan, hujan akan terus turun di wilayah ini dalam beberapa waktu mendatang, dengan potensi risiko banjir bandang, tanah longsor, dan genangan air di beberapa wilayah. Masyarakat diimbau untuk waspada dan proaktif dalam mengambil langkah-langkah pencegahan guna memastikan keselamatan jiwa dan harta benda.
Sumber: https://baobackan.vn/mua-lon-gay-sat-lo-anh-huong-toi-57-ho-dan-o-bac-kan-post71486.html






Komentar (0)