Pada tanggal 16 Juni, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membantah laporan bahwa Washington dan Teheran hampir mencapai kesepakatan untuk membatasi program nuklir Iran dan membebaskan warga negara AS yang ditahan di Republik Islam tersebut.
AS dan Iran sedang bernegosiasi untuk membatasi program nuklir Teheran. (Sumber: Reuters) |
Ditanya tentang perundingan tidak langsung melalui Oman, Tn. Blinken berkata: "Sehubungan dengan Iran, beberapa informasi yang kami lihat tentang kesepakatan terkait isu nuklir atau, dalam hal ini, tahanan, sepenuhnya tidak akurat dan tidak benar."
Iran mengatakan pada tanggal 12 Juni bahwa pihaknya mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan AS melalui Oman, dengan topik utama adalah masalah nuklir, sanksi AS, dan tahanan.
Sebelumnya, pada tanggal 15 Juni, pejabat Iran dan Barat yang terinformasi mengatakan bahwa AS sedang bernegosiasi dengan Iran untuk menguraikan langkah-langkah yang dapat membatasi program nuklir Teheran, membebaskan beberapa warga negara AS yang ditahan, dan mencairkan beberapa aset Iran di luar negeri.
Langkah-langkah tersebut akan dianggap sebagai "kesepakatan sementara" dan bukan perjanjian (formal) yang memerlukan tinjauan kongres, dengan banyak anggota parlemen AS menentang pemberian keuntungan dari keraguan kepada Iran karena bantuan militernya kepada Rusia, penindasan dalam negeri, dan dukungannya terhadap kelompok-kelompok yang telah menyerang kepentingan AS di kawasan tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller mengatakan Washington ingin Teheran mengurangi ketegangan dan mengekang program nuklirnya, berhenti mendukung kelompok proksi regional yang melakukan serangan, berhenti mendukung kampanye militer Rusia melawan Ukraina dan membebaskan warga negara AS yang ditahan.
"Kami terus menggunakan keterlibatan diplomatik untuk mencapai semua tujuan ini," tegasnya, tetapi membantah bahwa AS memiliki perjanjian apa pun dengan Iran.
Setelah gagal menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015, Washington berharap dapat memulihkan beberapa pembatasan terhadap Iran untuk mencegahnya memperoleh senjata nuklir, yang dapat mengancam Israel dan memicu perlombaan senjata regional. Namun, Teheran telah berulang kali menyatakan tidak memiliki ambisi senjata nuklir.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)