(CLO) Badan pengawas penelitian medis AS baru saja mengumumkan keputusan untuk memangkas dana secara signifikan bagi universitas dan pusat penelitian, terutama biaya tidak langsung seperti "manajemen administrasi".
Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) mengatakan pada Jumat malam bahwa mereka akan memberlakukan batasan 15% pada pendanaan untuk biaya "tidak langsung" atau biaya administratif yang terkait dengan penelitian.
NIH menunjukkan bahwa 9 dari total anggaran penelitian ilmiah sebesar 35 miliar dolar AS di AS pada tahun 2024 dihabiskan untuk kegiatan administratif, bukan untuk memberikan "nilai langsung". Tangkapan layar.
Hal ini menandai pengurangan yang signifikan, setara dengan miliaran dolar, dibandingkan dengan biaya tidak langsung saat ini, yang dibebankan oleh beberapa organisasi hingga 60%.
"Perubahan ini akan menghemat lebih dari $4 miliar per tahun dan berlaku segera," tulis NIH di platform X. NIH menekankan bahwa hal ini "diperlukan untuk memastikan bahwa anggaran maksimum dialokasikan untuk biaya penelitian ilmiah langsung."
Pemangkasan tersebut mencakup biaya pemeliharaan, peralatan, dan administrasi di laboratorium penelitian. Para ilmuwan memperingatkan bahwa keputusan tersebut dapat berdampak negatif terhadap penelitian tentang penyakit seperti kanker dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
“Ini jelas merupakan cara untuk menghambat penelitian dan inovasi ilmiah yang menyelamatkan nyawa,” kata Matt Owens, presiden Council on Government Relations (COGR), yang mewakili lembaga penelitian dan pusat medis universitas.
Gedung Putih membela keputusan tersebut pada hari Sabtu, dengan mengatakan bahwa keputusan itu membuat tarif biaya tidak langsung sejalan dengan dana swasta.
"NIH telah mengumumkan kebijakan baru mengenai biaya tidak langsung, yang sejalan dengan tingkat pendanaan yang diterima organisasi penelitian dari yayasan swasta," menurut pernyataan dari pemerintah AS. "Tarif biaya tidak langsung ini dimaksudkan untuk menutupi biaya operasional, dan pemerintah federal telah membayar tarif yang sangat tinggi sebelumnya."
Pengumuman NIH disambut baik oleh miliarder Elon Musk, yang memimpin upaya untuk memangkas pengeluaran federal secara drastis.
Beberapa anggota parlemen Republik juga mendukung keputusan tersebut, memperkirakan bahwa dampak terbesar akan jatuh pada universitas riset bergengsi seperti Harvard, Yale, dan Johns Hopkins.
Cao Phong (menurut BBC, CNBC, The Guardian)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/my-cat-giam-manh-cac-khoan-chi-gian-tiep-trong-nghien-cuu-khoa-hoc-post333659.html
Komentar (0)