Angkatan Laut AS disebut-sebut tengah melaksanakan rencana untuk melengkapi rudal pertahanan udara Patriot PAC-3 MSE pada sejumlah kapal perang di Pasifik guna merespons ancaman senjata hipersonik China.
Model rudal Patriot PAC-3 di pameran di Kielce (Polandia) September 2017
Integrasi rudal Patriot PAC-3 MSE, yang diproduksi oleh Lockheed Martin dan terutama digunakan oleh Angkatan Darat, ke dalam sistem pertahanan kapal terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Indo- Pasifik setelah China dengan cepat memodernisasi militernya, Reuters melaporkan pada tanggal 25 Oktober, mengutip dua pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya.
Menurut sumber lain, keinginan Angkatan Laut AS untuk memasang rudal Patriot PAC-3 MSE di kapal perang merupakan langkah untuk menanggapi perkembangan teknologi rudal China, termasuk bidang produksi senjata hipersonik.
Pakar pertahanan rudal Tom Karako dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS, yang berkantor pusat di Washington DC, AS) mengatakan masih belum diketahui berapa banyak rudal Patriot PAC-3 MSE yang dibutuhkan Angkatan Laut AS, tetapi permintaan keseluruhan akan melebihi kapasitas saat ini.
Dengan meningkatnya permintaan senjata dari luar negeri, militer AS berencana untuk meningkatkan produksi rudal Patriot lebih dari dua kali lipat dari tingkat saat ini dalam beberapa tahun mendatang.
AS telah memilih Jepang sebagai lokasi pabrik rudal Patriot, dan Lockheed Martin ingin mendirikan jalur baru di Florida untuk memproduksi sistem pemandu bagi rudal tersebut.
Patriot PAC-3 telah digunakan untuk menembak jatuh rudal hipersonik di Ukraina. Namun, Angkatan Laut AS menyatakan bahwa pengujian lebih lanjut diperlukan untuk mengintegrasikan Patriot PAC-3 MSE secara efektif ke dalam sistem pertahanan kapal, serta menghubungkannya ke radar SPY-1 (sensor utama sistem rudal Aegis).
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/my-lap-ten-lua-patriot-cho-tau-chien-vi-lo-vu-khi-boi-sieu-thanh-trung-quoc-185241025201142448.htm
Komentar (0)