F-16, yang juga dikenal sebagai "elang perang", dihargai karena kemampuan manuver, kecepatan, dan jangkauannya. (Sumber: AP) |
Pada tanggal 9 Desember, Penasihat Presiden AS Joe Biden dan Direktur Senior untuk Belahan Barat di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Juan Gonzalez mengungkapkan bahwa delegasi AS menyatakan dukungannya kepada Presiden terpilih Argentina Javier Milei dalam proses negosiasi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan pengembangan sektor litium negara Amerika Selatan tersebut selama pertemuan di Buenos Aires.
Bapak Gonzalez menegaskan bahwa pembicaraan tersebut “sangat positif” dan berfokus pada perekonomian Argentina yang sedang berjuang.
“Saya pikir tantangan ekonomi yang dihadapi Argentina adalah prioritas nomor satu,” kata seorang pejabat Gedung Putih kepada Reuters di Buenos Aires.
Selain itu, komentar Bapak Gonzalez, Argentina juga perlu mencapai kesepakatan mengenai rencana ekonominya dengan IMF.
Selain itu, pejabat Gedung Putih juga mengatakan bahwa delegasi AS berdiskusi dengan Tn. Milei mengenai topik litium, dan menyatakan bahwa Washington siap mendukung Argentina - produsen litium terbesar keempat di dunia - untuk lebih memperluas produksi logam ini.
Mengacu pada kesepakatan potensial untuk memfasilitasi pembelian pesawat F-16 bekas Argentina dari Amerika Serikat, Gonzalez mengakui bahwa Washington dan Buenos Aires sedang “membahas” kesepakatan potensial tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
F-16, juga dikenal sebagai “elang perang”, dihargai karena kemampuan manuver, kecepatan dan jangkauannya, serta kemampuannya membawa berbagai senjata, seperti rudal atau bom.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)