Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

AS terus menangguhkan paket bantuan senjata ke Israel

Người Đưa TinNgười Đưa Tin27/06/2024

[iklan_1]

Pejabat itu memberi penjelasan kepada wartawan mengenai pertemuan antara penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang mengatakan bahwa sekutu tersebut masih membahas paket senjata berat yang ditangguhkan oleh Presiden Biden pada bulan Mei karena kekhawatiran bahwa senjata tersebut dapat menyebabkan lebih banyak korban sipil di Gaza.

Pejabat itu mengatakan paket bantuan senjata AS lainnya ke Israel akan terus berlanjut sementara Israel memerangi Hamas di Gaza dan menghadapi Hizbullah Lebanon di perbatasan utaranya.

Di akhir kunjungannya, Bapak Gallant mengatakan bahwa telah terjadi banyak kemajuan terkait isu bantuan senjata AS kepada Israel, dan juga mengatakan bahwa “banyak hambatan telah disingkirkan, dan kemacetan telah diatasi.”

Bapak Gallant dan pejabat AS lainnya telah berupaya meredakan ketegangan setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini menyatakan bahwa Washington memangkas bantuan senjata, yang menyebabkan para penasihat Biden mengungkapkan kebingungan dan kekecewaan atas pernyataan pemimpin Israel tersebut.

Pada bulan Mei, AS menangguhkan paket bom seberat 2.000 pon dan 500 pon karena kekhawatiran akan dampaknya terhadap wilayah berpenduduk di Gaza. Namun, Israel tetap akan menerima miliaran dolar dalam bentuk bantuan senjata lainnya.

"Kami masih berdiskusi untuk mencari solusi, tetapi saya rasa Presiden telah menyampaikan kekhawatirannya mengenai paket bantuan tersebut, dan kekhawatiran tersebut sangat beralasan," ujar pejabat senior AS yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Perbatasan Israel-Lebanon

Kantor Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa Tn. Gallant juga membahas dengan Tn. Sullivan "komitmen Israel untuk memastikan kepulangan yang aman bagi komunitas Israel di perbatasan utara melalui perubahan situasi keamanan di wilayah tersebut."

Pada hari Selasa, Tn. Gallant bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, kata seorang pejabat, dan Amerika Serikat sedang berupaya untuk mencapai perjanjian diplomatik guna meredakan situasi di perbatasan Israel-Lebanon antara pasukan Israel dan Hizbullah yang didukung Iran.

Pertukaran artileri dan tembakan roket antara kedua belah pihak telah menyebabkan evakuasi puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan dan eskalasi tersebut telah memicu ketakutan akan pecahnya perang habis-habisan di wilayah tersebut.

"Di antara pihak-pihak yang kita diskusikan, Lebanon, Israel, tidak ada yang menginginkan eskalasi serius yang tidak menguntungkan kedua belah pihak, dan tentu saja tidak menguntungkan kita," kata pejabat senior AS tersebut.

Diskusi Bapak Gallant di Washington juga berfokus pada Iran, rival regional Israel. Bersama Sullivan, beliau membahas pentingnya kerja sama bilateral "seputar perilaku agresif dan ambisi nuklir Iran."

Meskipun Israel telah menyatakan kekhawatirannya yang semakin besar mengenai program nuklir Iran, pejabat senior AS mengutip analisis intelijen yang mengatakan bahwa Teheran "tidak menjalankan prosedur dan proses yang mereka butuhkan untuk mengembangkan alat peledak nuklir."

Namun, pejabat itu juga mengatakan bahwa Iran telah membuat sejumlah "keputusan provokatif" belakangan ini dan pasti akan menerima tanggapan.

Pejabat tersebut mengatakan Amerika Serikat dan Israel sedang berupaya menjadwal ulang forum strategis mengenai Iran. Pertemuan yang direncanakan minggu lalu dibatalkan setelah Netanyahu melontarkan pernyataan kritisnya.

Iran berkeras program nuklirnya hanya untuk tujuan damai .

Nguyen Quang Minh (menurut Reuters)


[iklan_2]
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/my-tiep-tuc-tam-ngung-mot-goi-vien-tro-vu-khi-cho-israel-a670343.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pagi musim gugur di tepi Danau Hoan Kiem, warga Hanoi saling menyapa dengan mata dan senyuman.
Gedung-gedung tinggi di Kota Ho Chi Minh diselimuti kabut.
Bunga lili air di musim banjir
'Negeri Dongeng' di Da Nang memukau orang, masuk dalam 20 desa terindah di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Angin dingin 'menyentuh jalanan', warga Hanoi saling mengundang untuk saling menyapa di awal musim

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk