Setelah pertemuan dengan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao di Beijing pada 28 Agustus, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyatakan bahwa pertukaran informasi antara kedua pihak akan memberikan "landasan untuk mengurangi kesalahpahaman tentang kebijakan keamanan nasional AS."
"Kami tidak berkompromi atau bernegosiasi dalam masalah keamanan nasional. Titik," kata Raimondo seperti dikutip Reuters.
Ibu Raimondo (paling kanan) saat pertemuan dengan rekan sejawatnya dari Tiongkok di Beijing pada 28 Agustus.
Ibu Raimondo mengatakan bahwa pertemuan tatap muka pertama untuk bertukar informasi tentang kebijakan pengendalian ekspor akan diadakan di tingkat asisten menteri di markas besar Kementerian Perdagangan China di Beijing pada tanggal 29 Agustus.
"AS berkomitmen pada transparansi terkait strategi penegakan kontrol ekspor kami. Untuk menunjukkan betapa transparan hal ini, pertemuan pertama dalam upaya berbagi informasi baru ini akan berlangsung besok di Beijing. Kami tidak membuang waktu," katanya.
Beijing telah mengkritik upaya AS untuk mencegah China mengakses teknologi semikonduktor canggih melalui kontrol ekspor, tetapi Raimondo mengatakan ini bukan masalah yang perlu diperdebatkan.
Bulan ini, Gedung Putih mulai melarang individu dan organisasi Amerika untuk berinvestasi dalam teknologi sensitif tertentu di China dan berencana untuk segera menyelesaikan kontrol ekspor menyeluruh terhadap teknologi semikonduktor canggih yang diadopsi Oktober lalu.
Pada bulan Agustus, beberapa anggota Partai Republik di Kongres AS mendesak Raimondo untuk tidak membentuk kelompok kerja formal dengan China mengenai kontrol ekspor.
Awal tahun ini, Ibu Raimondo menyatakan bahwa ia telah memasukkan lebih dari 200 perusahaan Tiongkok ke dalam daftar kontrol ekspor AS dan telah berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan ragu untuk menggunakan kekuasaannya jika diperlukan.
Kelompok kerja yang baru dibentuk mengenai isu-isu perdagangan merupakan mekanisme konsultatif yang melibatkan pejabat pemerintah AS dan Tiongkok serta perwakilan sektor swasta "untuk mencari solusi atas isu-isu perdagangan dan investasi serta memajukan kepentingan perdagangan AS di Tiongkok," menurut Reuters. Kelompok kerja ini akan bertemu dua kali setahun di tingkat wakil menteri, dengan AS dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan pertamanya pada awal tahun 2024.
Ibu Raimondo mengadakan pertemuan selama lebih dari dua jam dengan rekan sejawatnya dari Tiongkok, diikuti dengan makan siang yang berlangsung sekitar dua jam. Beliau menyatakan bahwa beliau ingin membahas kekhawatiran bisnis Amerika yang menghadapi kesulitan beroperasi di Tiongkok.
Manfaatkan peluang untuk mengekspor hasil laut ke Tiongkok.
Tautan sumber






Komentar (0)