Le Huynh Nhat Thanh, seorang anggota partai muda dan mahasiswa berbakat dari Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Sains , memberikan pidato yang mengesankan kepada lebih dari 4.500 mahasiswa baru pada upacara pembukaan sekolah yang diadakan pada tanggal 12 September.
Pelajaran pertama dari titik nol
Berdiri di podium, Thanh mengenang 4 tahun lalu, ketika ia dan mahasiswa baru lainnya memulai perjalanan baru.
Berbeda dengan upacara pembukaan yang meriah dan langsung seperti sekarang, upacara Thanh 4 tahun lalu hanya berupa layar yang berkedip-kedip karena kendala jaringan (koneksi internet lambat dan tidak stabil).
Thanh berkata ia seperti "selembar kertas kosong" saat itu. Dan ada pula momen ketika siswa laki-laki itu harus menghadapi kejutan pertamanya: nilai 0 di ujian tengah semester.
Siswa Le Huynh Nhat Thanh berbagi pada upacara pembukaan tahun ajaran 2025-2026 (Foto: NT).
Alih-alih menyerah, siswa laki-laki itu menyadari bahwa tantangan bukanlah sesuatu yang harus dihindari tetapi sebuah peluang.
"Jika Anda berusaha cukup keras, Anda akan mengatasi tantangan itu dan mempelajari beberapa pelajaran," ungkap siswa tersebut.
Berkat usahanya, Thanh tidak hanya lulus 0, tetapi juga meraih nilai tertinggi di kelasnya dalam ujian akhir. Ia mengibaratkan perjalanan kuliahnya seperti permainan peran, di mana Anda akan menaklukkan "bos" (tantangan besar, musuh terkuat) yang disebut tantangan, dan hanya dengan sedikit usaha, Anda akan mengatasi semua kesulitan.
"Mantra ajaib 5 kata jangan" untuk siswa baru
Untuk membuat perjalanan universitas lebih bermakna, Nhat Thanh mengirimkan mantra yang terdiri dari 5 kata "jangan" kepada mahasiswa baru.
Pertama, jangan takut tersesat. Semua orang mulai dari nol, dari seorang "pemula". Kamu akan segera menemukan ritmemu sendiri.
Kedua, jangan anggap kuliah hanya tentang nilai. Belajar memang tugas utama, tetapi kuliah juga memberikan pengalaman dan keterampilan yang berharga. Nilai rendah bukanlah kegagalan, yang penting adalah apa yang kamu pelajari darinya.
Ketiga, jangan berbeda. Bukalah tanganmu, jalin hubungan dengan teman-teman, ikuti kegiatan, klub, dan tim untuk membangun hubungan baru.
Keempat, jangan hanya belajar. Seimbangkan antara belajar dan pengembangan diri, antara materi dan spiritual. Siswa laki-laki tersebut menyarankan adik-adik kelasnya untuk berolahraga , menjadi sukarelawan, atau sekadar pergi makan camilan bersama teman-teman sebagai cara untuk menjaga keseimbangan.
Terakhir, jangan takut mencari dukungan.
"Ini bukan permainan solo (mode pemain tunggal, hanya satu pemain). Saat kamu kesulitan, carilah teman, guru, atau kantor urusan mahasiswa, akan selalu ada seseorang yang siap mendengarkan dan mendukungmu," ujar Le Huynh Nhat Thanh.
Universitas adalah perjalanan otonomi dan tanggung jawab.
Dalam pidato pembukaannya yang menyentuh hati, Associate Professor Dr. Tran Le Quan, kepala sekolah, memberi nasihat kepada lebih dari 4.500 siswa baru, yang menurutnya adalah "benih emas" yang telah dipercayakan masyarakat kepada sekolah tersebut.
Dari sinilah bakat dan kecerdasan anak akan terus terpupuk, bersinar dan berkontribusi bagi negeri.
Prof. Dr. Nguyen Thi Thanh Mai dan Assoc. Prof. Dr. Tran Le Quan memberikan penghargaan kepada mahasiswa baru yang merupakan mahasiswa terbaik dalam ujian masuk (Foto: VNUHCM).
Profesor Madya, Dr. Tran Le Quan, menegaskan: "Universitas adalah perjalanan otonomi dan tanggung jawab. Pada jenjang pendidikan ini, tak seorang pun dapat membacakan buku hingga halaman terakhir untuk Anda, juga tak seorang pun dapat membantu Anda mengatasi masalah yang sulit, tetapi sekolah akan selalu mendampingi Anda sehingga Anda memiliki metode yang tepat, motivasi yang gigih, dan lingkungan yang mendukung perkembangan."
Kepala sekolah berpesan kepada para siswa baru agar berlatih bersikap proaktif dan kreatif dalam belajar, mengetahui cara memanfaatkan kekuatan teknologi, namun di saat yang sama, harus waspada dan selektif terhadap informasi.
Siswa-siswi baru sekolah angkatan 2025-2026 juga meninggalkan jejak dengan banyak wajah-wajah berprestasi.
Dalam metode penerimaan berdasarkan hasil ujian kelulusan sekolah menengah atas, dua siswa berprestasi, siswa Truong Van Hung (kelompok Komputer dan Teknologi Informasi) dan siswa Huynh Tuong An (kelompok Kecerdasan Buatan), keduanya memperoleh 29,75 poin di blok A00.
Dalam metode penerimaan berdasarkan hasil uji kompetensi, mahasiswa Tran Nhu Khai (jurusan Ilmu Komputer) menempati posisi teratas dengan 1.106 poin. Selain itu, banyak mahasiswa baru juga menorehkan prestasi di kompetisi akademik internasional.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nam-sinh-chia-se-cau-than-chu-5-chu-dung-de-hoc-tot-tai-dai-hoc-20250912230916544.htm
Komentar (0)