Pada 10 Januari, berita dari Kepolisian Kota Tra Vinh (Tra Vinh) menyebutkan bahwa unit tersebut sedang mengkonsolidasikan berkas kasus untuk menangani sekelompok remaja yang terlibat dalam tindakan sengaja melukai, yang terjadi di Jalan Mau Than, di Triwulan 6, Distrik 9, Kota Tra Vinh. Kelompok ini menggunakan helm untuk memukul TQK, seorang siswa laki-laki kelas 10, dan merekam video tersebut lalu mengunggahnya di media sosial.
Gambar remaja memukuli siswa laki-laki kelas 10
Kelompok 12 remaja yang dipanggil untuk diinterogasi berusia antara 15 dan 18 tahun, tinggal di Kota Tra Vinh dan Distrik Chau Thanh (Tra Vinh).
Menurut informasi awal, BITN dan NHPKh (beranggotakan 12 orang) dipukuli oleh teman-teman TQK (16 tahun, SMA Kota Tra Vinh), tetapi dihentikan oleh semua orang. Pada tanggal 9 Januari, N. dan Kh. menemui TQK untuk memukulinya.
Sekelompok remaja dipanggil ke kantor polisi untuk mengklarifikasi kasus pemukulan beramai-ramai terhadap seorang siswa laki-laki kelas 10.
Sepulang sekolah, N. dan Kh. berencana untuk kembali bertarung dengan kelompok K. di Distrik 9, Kota Tra Vinh. Untuk menambah kekuatan, kelompok N. mengajak teman-temannya untuk bergabung. Di tempat pertemuan, kelompok N. menyerbu dan terus-menerus memukuli K. hingga pingsan dengan tangan dan helm mereka. Salah satu dari mereka bahkan merekam video dan mengunggahnya di media sosial.
Segera setelah itu, K. dibawa ke Rumah Sakit Umum Tra Vinh untuk perawatan darurat dengan cedera awal yang dipastikan berupa pipi kiri yang bengkak, pendarahan dari hidung dan mulut, dan beberapa cedera jaringan lunak.
Setelah menerima laporan tersebut, pada malam 9 Januari, Kepolisian Kota Tra Vinh segera melakukan verifikasi dan memanggil orang-orang terkait ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Di sana, ke-12 remaja tersebut mengakui turut serta dalam pemukulan terhadap K., yang menyebabkan luka-luka.
Kasus pemukulan 12 orang terhadap pelajar laki-laki ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Kepolisian Kota Tra Vinh untuk ditangani sesuai hukum yang berlaku.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)