Pada tanggal 3 November, informasi dari Rumah Sakit Umum Can Tho (CGH) menyebutkan bahwa pada tanggal 1 November, pasien PV, C., lahir tahun 1994, dari distrik Tra On, provinsi Vinh Long, dirawat di ruang gawat darurat karena sakit perut yang parah.

3.200 batu empedu dikeluarkan dari kantong empedu pasien C. (Foto: Pham Tam).
Melalui pemeriksaan klinis dan USG, pasien didiagnosis menderita kolesistitis akut akibat banyaknya batu empedu dan diindikasikan untuk menjalani kolesistektomi laparoskopi darurat.
Selama operasi, para dokter mencatat adanya peradangan akut pada kantong empedu, yang membengkak dan mengalami edema. Setelah hampir 1 jam, kolesistektomi laparoskopi berhasil.
Yang cukup tidak biasa, kantong empedu pasien C mengandung lebih dari 3.200 batu berukuran 1-5 mm dan banyak batu kecil. Saat ini, 2 hari setelah operasi, kesehatan pasien stabil, makan dan hidup hampir normal.

Dr. La Van Phu sedang memeriksa ulang pasien setelah operasi (Foto: Pham Tam).
Menurut keluarga pasien, meski ia didiagnosis menderita beberapa batu empedu selama lebih dari setahun, ia takut operasi pengangkatan kantong empedu akan memengaruhi kesehatan dan kemampuannya bekerja, sehingga setiap kali ia merasakan sakit, ia hanya membeli obat untuk mengendalikannya.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)