Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

NATO khawatir ketika menemukan pangkalan mata-mata raksasa Rusia di Kaliningrad

Citra satelit menunjukkan Rusia sedang membangun fasilitas intelijen besar di Kaliningrad, sebuah enklave yang diapit oleh Polandia dan Lituania. Fasilitas ini dianggap sebagai "mata elektronik" Moskow.

Báo Khoa học và Đời sốngBáo Khoa học và Đời sống25/08/2025

1-anh-newsweek.jpg
Pada 22 Agustus, majalah Newsweek menerbitkan serangkaian citra satelit yang mengejutkan: di tengah hutan Kaliningrad, sebuah lingkaran raksasa terlihat jelas, diyakini sebagai fasilitas intelijen rahasia Rusia. Para peneliti dari proyek Tochnyi memperingatkan bahwa ini kemungkinan besar merupakan stasiun penyadapan militer tingkat tinggi, yang mampu mencegat sinyal NATO dan mempertahankan kontak dengan kapal selam di Baltik.
2-anh-newsweek.jpg
Proyek investigasi Tochnyi, yang memantau infrastruktur militer Rusia, menyatakan bahwa struktur tersebut mulai terbentuk pada Maret 2023 dan kini hampir rampung. Kelompok tersebut menggambarkannya sebagai susunan antena terarah melingkar (CDAA), sejenis sistem yang banyak digunakan oleh AS dan Rusia selama Perang Dingin untuk menentukan sumber gelombang radio.
3-anh-newsweek.jpg
Yang paling mencolok adalah ukurannya: menurut Tochnyi, diameter susunan antena mencapai 1,6 km, jauh melebihi CDAA mana pun yang diketahui. Ukuran yang sangat besar ini menjanjikan peningkatan signifikan kemampuan Rusia dalam menerima dan menganalisis sinyal dalam peperangan elektronik.
4-anh-reuter.jpg
Citra satelit menunjukkan serangkaian penggalian secara berkala di sekitar lingkaran, kemungkinan untuk tiang antena. Dari pusatnya, terpancar jejak kabel bawah tanah, beserta pos pemeriksaan, dinding perimeter, dan setidaknya enam cincin konsentris—semuanya merupakan ciri khas fasilitas militer yang sensitif.
5.jpg
Menurut para analis, fasilitas ini akan membantu Rusia menyadap komunikasi radio NATO dan menentukan arah sinyal dari pangkalan, pos komando, atau unit yang ditempatkan di Eropa. Kemampuan ini penting, karena mengendalikan informasi elektronik berarti mengetahui niat dan lokasi operasi musuh.
6-242.jpg
Sistem ini tidak hanya memantau, tetapi juga dapat terhubung dengan kapal selam Rusia yang beroperasi di Laut Baltik dan bahkan Atlantik Utara. Komunikasi yang aman dan stabil merupakan faktor kunci dalam membantu Angkatan Laut Rusia mempertahankan penangkal nuklir strategisnya, terutama saat menghadapi jaringan anti-kapal selam NATO yang padat.
7-4208.jpg
Kaliningrad adalah "benteng" alami Rusia di Eropa. Dari sini, Moskow dapat menguasai sebagian Laut Baltik, mengerahkan rudal pertahanan udara S-400 dan Iskander, serta memelihara armada Baltik.
8-9456.jpg
Fasilitas baru ini menunjukkan bahwa Rusia memadukan warisan teknologi Perang Dinginnya dengan doktrin militer modern. Berkat pemrosesan data digital, CDAA kini dapat menjadi pusat pengumpulan dan analisis sinyal medan perang berskala besar.
9-5796.jpg
Hal ini menimbulkan tantangan langsung bagi NATO. Blok militer Barat telah lama mengandalkan teknologi informasi dan komunikasinya yang unggul untuk mengoordinasikan operasi. Jika jalur transmisi terus dipantau atau ditemukan, risiko kerahasiaan operasional dan keamanan informasi meningkat, terutama dalam situasi krisis.
10-1124.jpg
Penemuan ini muncul hanya seminggu setelah Trump dan Putin bertemu di Alaska, di mana mereka membahas keamanan Ukraina tetapi gagal mencapai terobosan. Meskipun diplomasi masih menemui jalan buntu, proyek Kaliningrad menunjukkan bahwa Moskow masih berfokus pada spionase dan peperangan elektronik.
11-7910.jpg
Para pengamat mengatakan fasilitas baru ini bisa menjadi "simpul strategis" dalam jaringan intelijen sinyal Rusia. Fasilitas ini memungkinkan Moskow untuk melakukan pengawasan hingga ke wilayah NATO sekaligus menjaga komunikasi dengan angkatan lautnya. Bagi NATO, ini menjadi pengingat bahwa sisi timurnya sedang dipantau dan ditantang.
12-1491.jpg
Di masa depan, jika fasilitas ini beroperasi penuh, keseimbangan elektronik di Eropa Timur dan kawasan Baltik dapat berpihak pada Rusia. Di era di mana perang informasi dianggap sebagai teknologi mutakhir, "mata dan telinga elektronik" raksasa tepat di perbatasan NATO akan menjadi alat strategis, membantu Kremlin mempertahankan keunggulannya dalam memantau dan mendominasi ruang informasi.
Newsweek
Tautan postingan asli Salin tautan
https://www.newsweek.com/russia-kaliningrad-spy-base-satellite-images-laut-baltik-nato-2117706

Sumber: https://khoahocdoisong.vn/nato-lo-lang-khi-phat-hien-can-cu-do-tham-khong-lo-cua-nga-o-kaliningrad-post2149048301.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Kunjungi U Minh Ha untuk merasakan wisata hijau di Muoi Ngot dan Song Trem
Tim Vietnam naik ke peringkat FIFA setelah menang atas Nepal, Indonesia dalam bahaya
71 tahun setelah pembebasan, Hanoi tetap mempertahankan keindahan warisannya dalam arus modern
Peringatan 71 Tahun Hari Pembebasan Ibu Kota - membangkitkan semangat Hanoi untuk melangkah mantap menuju era baru

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk