![]() |
Pertandingan di Vila Belmiro membuat Neymar menangis tersedu-sedu. Tiga poin berharga tersebut membantu Santos untuk sementara keluar dari zona degradasi, sekaligus membuat Palmeiras kehilangan kesempatan untuk merebut kembali posisi puncak dari Flamengo.
Media Brasil menyebut ini sebagai gempa bumi ketika Santos terjebak di zona merah, sementara Palmeiras bersaing ketat memperebutkan gelar juara dengan Flamengo. Klub ini juga sedang bersiap untuk memasuki final Copa Libertadores melawan Flamengo.
Namun, Santos, yang bertekad untuk tetap bertahan di liga, mendominasi babak pertama. Setelah jeda, Palmeiras merespons dengan tegas. Kedua tim menciptakan banyak peluang, tetapi sayangnya menyia-nyiakannya. Drama mencapai klimaksnya di menit terakhir. Rollheiser, yang baru masuk lapangan beberapa menit sebelumnya, tiba-tiba melepaskan tembakan rendah ke sudut jauh gawang, membawa kemenangan mendebarkan bagi Santos.
Neymar dianggap sebagai bintang lapangan dengan 48 umpan, menciptakan 5 peluang, berhasil menggiring bola melewati 2 lawan, dan mencetak skor tertinggi. Ia tak bisa menyembunyikan harunya saat menyaksikan tim masa kecilnya bangkit dari zona degradasi.
Kemenangan ini membawa Santos ke posisi ke-16 dengan 36 poin, mendorong Vitoria ke zona degradasi. Di sisi lain, Palmeiras dengan 68 poin gagal mengejar Flamengo (71 poin) di puncak klasemen.
Sumber: https://znews.vn/neymar-khoc-trong-ngay-santos-tao-dia-chan-post1603127.html







Komentar (0)