Menurut informasi dari Kementerian Pertahanan Rusia, pada malam 27 Oktober, dari tanggal 21 hingga 27 Oktober, pasukan Rusia melancarkan serangkaian serangan menggunakan senjata presisi dan kendaraan udara tak berawak (UAV) terhadap sasaran-sasaran di Ukraina. Sebanyak 31 pesawat Ukraina dari berbagai jenis "ditembak jatuh".
| Sebuah jet tempur MiG-29 Polandia yang sedang memberikan bantuan kepada Ukraina diyakini telah ditembak jatuh. (Sumber: Sputnik News) |
Menurut informasi dari Kementerian Pertahanan Rusia, total 19 serangan kelompok dilancarkan terhadap berbagai sasaran strategis. Sasaran serangan meliputi berbagai fasilitas militer , termasuk depot amunisi artileri, lokasi pendaratan kapal nirawak, infrastruktur bandara militer, serta pangkalan bahan bakar dan pelumas.
Selain itu, sistem pertahanan udara dan angkatan udara Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) mencatat penghancuran 31 pesawat Angkatan Bersenjata Ukraina (VSU). Di antara pesawat yang hancur tersebut terdapat 20 pesawat tempur MiG-29, 8 pesawat serang Su-25, 1 pesawat pengebom Su-24, 2 pesawat latih tempur L-39, dan 3 helikopter Mi-8.
Sementara itu, menurut sebuah artikel di topcor.ru, hanya dalam 5 hari, pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh 24 pesawat Angkatan Udara Ukraina (UAF). Informasi yang diambil dari ringkasan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, untuk periode 14 Oktober hingga 20 Oktober 2023, menunjukkan efektivitas pasukan pertahanan udara Rusia.
Selain itu, dalam seminggu, 35 pesawat tak berawak Ukraina dihancurkan dan 200 rudal HIMARS, 5 rudal operasional-taktis, 2 rudal pertahanan udara S-200 yang diubah menjadi versi serang, dan 6 bom berpemandu JDAM dicegat.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)