Rusia mengklaim bahwa Ukraina sedang bersiap menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk. Ini adalah tindakan yang sangat berbahaya.
| Ukraina memperluas serangannya di provinsi Kursk, Rusia. (Sumber: Kementerian Pertahanan Rusia) |
Pada tanggal 17 Agustus, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa pemerintah Kiev telah mulai bersiap untuk memprovokasi fasilitas nuklir Rusia dan bahwa komunitas internasional harus menyadari bahaya ini.
Zakharova menyatakan bahwa "menurut informasi yang tersedia, pihak berwenang Kiev telah mulai bersiap untuk menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk."
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan: "Kami menyerukan kepada organisasi internasional – khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan IAEA – untuk segera mengutuk tindakan provokatif yang disiapkan oleh pemerintah Kiev dan untuk mencegah pelanggaran keamanan nuklir dan fisik di pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk, yang dapat menyebabkan bencana buatan manusia berskala besar di Eropa."
Menurut Zakharova, Kyiv juga "merusak prinsip-prinsip keselamatan nuklir dan fisik IAEA, yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi pada tahun 2022."
Dalam perkembangan terkait, pada hari yang sama, media Rusia melaporkan bahwa Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah membuka penyelidikan kriminal terhadap dua jurnalis Italia yang mengunjungi wilayah Kursk yang bergejolak, menuduh mereka melintasi perbatasan secara ilegal.
Kantor berita Rusia RIA mengutip pernyataan FSB yang mengatakan bahwa lembaga tersebut telah memulai proses hukum terhadap "dua jurnalis asing, Simone Traini dan Stefania Battistini, yang secara ilegal melintasi perbatasan ke Federasi Rusia dan merekam video di permukiman Sudzha di wilayah Kursk."
Sumber: https://baoquocte.vn/nga-canh-bao-ve-toan-tinh-nguy-hiem-cua-ukraine-cong-dong-quoc-te-khong-the-lam-ngo-283011.html






Komentar (0)