Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Rusia menuduh Ukraina menyerang dengan rudal jarak jauh yang diterima dari Inggris

VnExpressVnExpress13/05/2023

[iklan_1]

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan angkatan udara Ukraina meluncurkan rudal jarak jauh Storm Shadow yang baru-baru ini dikirim oleh Inggris untuk menyerang sasaran di Lugansk.

"Rudal jelajah Storm Shadow yang dikirim oleh Inggris ke Ukraina digunakan dalam serangan terhadap dua perusahaan sipil di kota Lugansk, meskipun London menyatakan bahwa senjata tersebut tidak akan digunakan terhadap target sipil," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada 13 Mei.

Para pejabat Rusia menuduh Ukraina menargetkan produsen produk polimer dan fasilitas pengolahan makanan. Serangan itu juga merusak gedung-gedung apartemen di dekatnya dan melukai beberapa warga sipil, termasuk enam anak-anak.

Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa angkatan udara Rusia menembak jatuh pesawat serang Su-24 dan jet tempur MiG-29 Ukraina yang ikut serta dalam serangan di kota Lugansk dengan rudal jelajah Storm Shadow.

Pemerintah Lugansk juga mengatakan bahwa tentara Ukraina menggunakan dua rudal jelajah Storm Shadow, bersama dengan rudal ADM-160B MALD dalam serangan pada 12 Mei.

Ini bisa menjadi penggunaan tempur pertama rudal jarak jauh Storm Shadow yang baru saja diserahkan Inggris kepada Ukraina. Sementara itu, ADM-160B adalah umpan buatan AS yang dapat digunakan Ukraina untuk menyulitkan jaringan pertahanan udara Rusia di Lugansk.

Kiev belum mengomentari informasi yang dirilis oleh pejabat Rusia. Tentara Ukraina jarang menyerang kota Lugansk sejak pecahnya permusuhan pada Februari 2022, karena kurangnya senjata jarak jauh yang dapat mencapai sasaran di sana.

Jet tempur Rafale MO2 Prancis yang dilengkapi rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow. Foto: MBDA

Jet tempur Rafale MO2 Prancis yang dilengkapi rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow. Foto: MBDA

Sebuah ledakan besar dilaporkan terjadi di pinggiran timur Lugansk pada pagi hari tanggal 13 Mei. Leonid Pasechnik, seorang pejabat pro-Rusia di Lugansk, mengatakan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian, tetapi tidak memberikan informasi terbaru mengenai jumlah korban. Beberapa saksi mata menggambarkan ledakan tersebut sebagai ledakan yang menghancurkan jendela-jendela di banyak rumah dan mengepulkan asap hitam tebal.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengonfirmasi pada 11 Mei bahwa negaranya menyediakan rudal Storm Shadow kepada Ukraina untuk "memberikan Kiev peluang terbaik dalam mempertahankan diri melawan Moskow", dan memukul mundur pasukan Rusia yang berada di medan perang Ukraina. Rudal tersebut memiliki kecepatan maksimum 1.000 km/jam, mampu mencapai target pada jarak 250-560 km, tergantung variannya.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada tanggal 12 Mei mengutuk penyediaan rudal jarak jauh oleh Inggris ke Ukraina, menyebutnya sebagai tindakan permusuhan terhadap Moskow dan perluasan skala perang.

Seorang pejabat Barat mengatakan Ukraina telah meyakinkan pemerintah Inggris bahwa mereka hanya akan menggunakan rudal Storm Shadow untuk menyerang wilayah yang dikuasai Rusia setelah pecahnya permusuhan pada Februari 2022 dan semenanjung Krimea, dan tidak akan menyerang jauh di dalam wilayah Rusia.

Situasi di medan perang Ukraina. Grafik: WP

Situasi di medan perang Ukraina. Grafik: WP

Thanh Danh (Menurut TASS, CNN )


[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

G-Dragon meledak di hati penonton selama penampilannya di Vietnam
Penggemar wanita mengenakan gaun pengantin saat konser G-Dragon di Hung Yen
Terpesona dengan keindahan desa Lo Lo Chai di musim bunga soba
Padi muda Me Tri menyala, bergairah mengikuti irama tumbukan alu untuk panen baru.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Padi muda Me Tri menyala, bergairah mengikuti irama tumbukan alu untuk panen baru.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk