Jatuh dari tebing setinggi 150m, pendiri merek fesyen Mango meninggal dunia

Daily Mail melaporkan bahwa miliarder Isak Andic - pendiri jaringan mode kelas atas Mango, meninggal setelah kecelakaan saat mendaki di Spanyol pada tanggal 14 Desember.

Laporan media mengatakan miliarder berusia 71 tahun itu terpeleset dan jatuh dari tebing setinggi 150 m saat mendaki bersama kerabatnya di gua Montserrat dekat Barcelona.

Putranya juga hadir di lokasi kecelakaan dan segera menghubungi polisi. Setelah tiba, polisi mengirimkan helikopter dan unit khusus pegunungan ke lokasi kejadian.

Miliarder Isak Andic meninggal pada usia 71 tahun.

Segera setelah berita tersebut, Toni Ruiz - CEO Mango mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Bapak Andic secara tiba-tiba, dan sekaligus memuji dedikasi seumur hidup pendiri Mango.

"Beliau mengabdikan hidupnya untuk Mango, meninggalkan jejak yang tak terlupakan melalui visi strategis, kepemimpinan yang inspiratif, dan komitmen teguh terhadap nilai-nilai yang beliau tanamkan di perusahaan kami," ujar CEO Mango.

Mango adalah merek fesyen yang terkenal secara global.

Isak Andic lahir pada tahun 1953, keturunan Turki. Ia dan keluarganya berimigrasi ke Spanyol saat berusia 13 tahun. Pada tahun 1984, ia mendirikan merek fesyen Mango, yang dengan cepat menjadikannya salah satu nama terkemuka di industri fesyen internasional.

Mango kini menjadi salah satu grup fesyen terkemuka dunia , hadir di lebih dari 120 pasar. Tahun lalu, total pendapatan merek fesyen ini mencapai 3,1 miliar euro (sekitar 3,26 miliar dolar AS).

Pada saat kematiannya, Isak Andic memegang gelar ketua kehormatan Mango dan diperkirakan memiliki kekayaan sebesar $4,5 miliar.

Ngoc Thanh

Sumber: https://vtcnews.vn/nga-tu-vach-da-cao-150m-nha-sang-lap-thuong-hieu-thoi-trang-mango-qua-doi-ar914203.html