
Direktur Departemen Pajak Mai Xuan Thanh berbicara
Data yang “Cukup – Bersih – Hidup” adalah kunci pengelolaan anggaran di era digital
Pada tanggal 18 November, Departemen Pajak ( Kementerian Keuangan ) berkoordinasi dengan Kantor Proyek - Badan Kerja Sama Internasional Jerman (GIZ) untuk menyelenggarakan lokakarya bertajuk "Memodernisasi statistik pajak, berbagi data untuk peramalan dan pengelolaan pendapatan anggaran negara". Lokakarya ini mempertemukan para pemimpin kunci di sektor pajak dan pakar internasional untuk membahas peran statistik dan data yang semakin penting di era digital.
Berbicara pada sesi pembukaan, Direktur Departemen Pajak Mai Xuan Thanh menekankan bahwa dalam manajemen negara modern, terutama di bidang pajak, data adalah aset dan statistik adalah kunci untuk membuka nilai aset tersebut.
Dalam konteks transformasi digital yang pesat, statistika telah melampaui peran alat pengumpulan dan sintesis data, menjadi "bahasa rasional" yang membantu para manajer mengidentifikasi sifat, memahami aturan, dan memahami tren ekonomi . Secara khusus, statistika digital memainkan peran yang semakin penting ketika memungkinkan pemrosesan data dalam jumlah besar secara real-time dan penerapan teknologi analitik canggih seperti kecerdasan buatan (AI) untuk mengubah data mentah menjadi informasi berharga.
Statistik pajak modern bukan sekadar sintesis angka-angka penerimaan pajak. Statistik harus berfokus pada data waktu nyata, analisis mendalam, dan model peramalan yang sangat andal. Statistik pajak mencerminkan struktur penerimaan, kesehatan, dan tren perekonomian, membantu perumusan kebijakan, membangun skenario penerimaan anggaran yang andal, dan melayani manajemen makro. Statistik pajak juga membantu mengidentifikasi dan mengisolasi subjek yang memiliki tanda-tanda pelanggaran pajak secara cepat dan efektif.
Di era pembangunan nasional, sektor perpajakan memproses data yang sangat besar dan kompleks, mulai dari faktur elektronik, transaksi lintas batas, hingga platform e-commerce. Saat ini, sektor perpajakan mengelola lebih dari 2,1 kuadriliun VND anggaran negara, 22 pos pendapatan, dan pajak dengan puluhan juta wajib pajak.
Untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dan statistik perpajakan, sektor Perpajakan secara bertahap membangun ekosistem elektronik, meliputi: deklarasi dan pembayaran pajak elektronik, faktur elektronik, aplikasi eTax Mobile, portal informasi elektronik untuk pemasok asing, rumah tangga pelaku usaha e-commerce, wirausahawan, perusahaan, chatbot AI, dan mekanisme koordinasi antarsektor.
Tantangan sistem statistik pajak saat ini
Direktur Mai Xuan Thanh juga secara terbuka mengakui bahwa pekerjaan statistik dan pembagian data belum mampu mengimbangi laju perubahan praktik. Sistem statistik perpajakan saat ini masih menghadapi tantangan besar, yang membutuhkan perbaikan, modernisasi, dan pemutakhiran tepat waktu agar dapat mengimbangi pesatnya perkembangan ekonomi digital.
Untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas peramalan dan pengelolaan penerimaan APBN, sistem statistik perpajakan perlu memenuhi kriteria "Cukup - Bersih - Hidup". Sistem ini tidak hanya melayani otoritas pajak, tetapi juga berbagai pihak seperti wajib pajak, pelaku usaha, dan warga negara untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang kesehatan usaha dan penerimaan APBN.
Dr. Marco Salm mengatakan bahwa dalam konteks situasi sosial-ekonomi yang terus berfluktuasi, kualitas prakiraan pendapatan APBN berperan penting dalam menentukan kebijakan fiskal dan memastikan stabilitas keuangan nasional. Prakiraan pendapatan APBN yang akurat membantu Pemerintah mengelola sumber daya secara proaktif, menciptakan fondasi bagi pembangunan ekonomi yang transparan, efektif, dan berkelanjutan.
Berdasarkan praktik internasional, deviasi antara estimasi anggaran dan realisasi anggaran seharusnya berada di kisaran 95% hingga 105%. Dr. Marco Salm menyampaikan bahwa GIZ akan terus mendampingi Kementerian Keuangan dan Kementerian Pajak dalam mengembangkan model prakiraan makroekonomi dan model prakiraan penerimaan berdasarkan jenis pajak seperti pajak penghasilan badan, PPN, dan pajak penghasilan pribadi.
Pada lokakarya tersebut, para delegasi dan pakar secara terbuka berbagi tidak hanya aspek teoritis, tetapi juga pengalaman praktis dan menyarankan solusi spesifik pada model statistik pajak modern yang dikaitkan dengan standar internasional; pengalaman dalam menyelenggarakan sistem berbagi data untuk melayani peramalan pendapatan; cara untuk menstandardisasi dan mengintegrasikan data lintas sektoral untuk meningkatkan kualitas statistik; solusi untuk meningkatkan kapasitas staf yang bekerja di bidang statistik - analisis - peramalan.
Berbicara di lokakarya tersebut, Wakil Direktur Departemen Pajak Vu Chi Hung menekankan bahwa lokakarya ini telah berkontribusi dalam membuka babak baru bagi statistik perpajakan. Dengan partisipasi para ahli dari dalam dan luar negeri, lokakarya ini menciptakan platform data yang solid dan transparan, yang secara efektif melayani manajemen perpajakan modern dan transformasi digital nasional, menuju tata kelola ekonomi dengan informasi berbasis informasi.
TT
Sumber: https://baochinhphu.vn/nganh-thue-khan-truong-hien-dai-hoa-thong-ke-chia-se-du-lieu-phuc-vu-du-bao-thu-ngan-sach-102251118214023629.htm






Komentar (0)