![]() |
| Warga Phu Binh merayakan Hari Persatuan Nasional. Foto TL |
Saat ini, dari distrik dan komune pusat hingga komune dataran tinggi di provinsi ini, masyarakat dengan antusias mempersiapkan Hari Persatuan Nasional. Mereka menyumbangkan tenaga dan uang untuk mendekorasi balai budaya, membersihkan jalan desa, menyiapkan pertunjukan seni, dan menyediakan nampan makanan. Festival ini merupakan kesempatan untuk bersenang-senang, sekaligus membantu setiap orang merenungkan apa yang telah berubah di lingkungan tempat tinggal mereka dan apa yang perlu diperbaiki bersama.
Di setiap daerah, Front Tanah Air (FTA) merupakan "jembatan" antara rakyat dan pemerintah. Berkat FTA, banyak kegiatan yang bermakna dan praktis telah dilakukan, seperti mendukung rumah tangga miskin untuk membangun rumah solidaritas, memperluas jalan pedesaan, bergandengan tangan untuk membangun daerah pedesaan baru, daerah perkotaan yang beradab, membangun jalan raya berbendera nasional atau jalan untuk menerangi pedesaan. Kegiatan-kegiatan ini tidak perlu ramai, tetapi jelas menunjukkan kekuatan solidaritas dan kepercayaan rakyat kepada FTA.
Kekuatan itu semakin nyata ketika bencana alam dan musibah terjadi. Setiap kali banjir menyebabkan tanah longsor di permukiman dataran tinggi atau genangan air di perkotaan, warga di provinsi tersebut bergandengan tangan untuk berdonasi dan membantu. Ada yang menyumbang beberapa kilogram beras, ada yang menyumbang uang, ada yang memasak ribuan makanan bantuan, dan ada pula yang melakukan perjalanan untuk membawa barang-barang bantuan ke lokasi bencana. Tak seorang pun memberi tahu siapa pun, tetapi semua orang ingin berbagi dengan sesama. Ini adalah gestur sederhana namun menyentuh hati, yang membuat semua orang memahami bahwa solidaritas adalah tindakan nyata, yang datang dari hati.
Hari Persatuan Agung di setiap permukiman kini bukan lagi sekadar formalitas. Di banyak tempat, setelah upacara, tibalah saatnya "rakyat berdiskusi, rakyat bertindak". Warga berdiskusi bersama tentang apa yang belum terselesaikan tahun lalu, rumah tangga mana yang masih menghadapi kesulitan, jalan mana yang perlu diperbaiki, atau anak-anak mana yang membutuhkan bantuan untuk melanjutkan sekolah.
Suasana festival ini pun terasa ceria sekaligus bermakna. Para lansia bercerita tentang desa mereka, kaum muda berkarya, dan seluruh warga desa makan bersama sebagai bentuk solidaritas. Di tengah kehidupan modern, pertemuan-pertemuan sederhana ini membantu orang-orang untuk lebih dekat, saling memahami, dan bersama-sama melestarikan semangat desa.
Selama bertahun-tahun, berkat semangat solidaritas, wajah pedesaan dan perkotaan Thai Nguyen telah berubah. Banyak jalan beton, rumah adat, dan sekolah telah dibangun berkat kontribusi masyarakat. Model-model swadaya dan gerakan-gerakan untuk saling membantu mengembangkan ekonomi semakin meluas, meningkatkan kehidupan spiritual dan material masyarakat.
Solidaritas yang kuat bukanlah sesuatu yang jauh. Solidaritas berawal dari hal-hal kecil: sapa, tugas bersama, konsensus untuk kebaikan bersama. Dari hal-hal sederhana inilah Thai Nguyen terus melangkah hari demi hari, membangun tanah air yang sejahtera dan penuh kasih sayang.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202511/ngay-hoi-gan-ket-yeu-thuong-e8c00bf/







Komentar (0)