| Prakiraan harga lada 20 September 2024: Kekurangan pasokan akan berlanjut hingga panen berikutnya. Prakiraan harga lada 21 September 2024: Akankah tren kenaikan berlanjut? |
Prakiraan harga lada untuk 22 September 2024 menunjukkan tren yang beragam. Menurut data dari Direktorat Jenderal Bea Cukai Vietnam, ekspor lada Vietnam pada semester pertama September 2024 mencapai 7.278 ton, senilai US$45,4 juta, meningkat 1,1% dalam volume dan meningkat signifikan sebesar 72,4% dalam nilai dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Secara kumulatif dari awal tahun hingga 15 September 2024, ekspor lada mencapai 190.208 ton, senilai US$923,3 juta, penurunan 2,5% dalam volume tetapi peningkatan 44% dalam nilai dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Indonesia dan Brasil tetap menjadi dua pemasok utama lada ke Vietnam, dengan volume masing-masing mencapai 359 ton dan 245 ton.
Di pasar domestik, harga lada hari ini (21 September 2024) di daerah penghasil utama menunjukkan fluktuasi kenaikan dan penurunan sebesar 500-1.000 VND/kg dibandingkan kemarin, diperdagangkan sekitar 148.000-152.000 VND/kg. Harga pembelian tertinggi tercatat di provinsi Dak Lak sebesar 152.000 VND/kg.
![]() |
| Prakiraan harga lada 22 September 2024: Pasokan lada akan terus terbatas selama 3 tahun ke depan. |
Dengan demikian, harga lada di Dak Lak dibeli dengan harga 152.000 VND/kg, meningkat 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada di Chu Se (Gia Lai) dibeli dengan harga 149.000 VND/kg, meningkat 500 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga lada di Dak Nong hari ini adalah 150.000 VND/kg, menurun 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di Binh Phuoc, harga lada hari ini adalah 149.000 VND/kg, turun 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Di Ba Ria - Vung Tau, harganya adalah 148.000 VND/kg, juga turun 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin.
Menurut Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada penutupan sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar US$7.715/ton dan lada putih Muntok sebesar US$9.305/ton.
Lada hitam ASTA 570 Brasil dihargai US$6.900/ton. Lada hitam ASTA Malaysia dihargai US$8.800/ton; harga lada putih ASTA Malaysia mencapai US$11.200/ton.
Lada hitam Vietnam diperdagangkan dengan harga US$6.800/ton untuk kualitas 500 g/l; US$7.100/ton untuk kualitas 550 g/l; dan lada putih seharga US$10.150/ton.
Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam (VPSA) mengakui bahwa selama bertahun-tahun, pasar lada global telah dilanda kelebihan pasokan, yang menyebabkan penurunan harga yang tajam. Di Vietnam, pada suatu waktu, harga lada turun hingga hanya 35.000-40.000 VND/kg, yang membuat petani enggan melanjutkan produksi dan menyebabkan mereka beralih ke tanaman lain dengan keuntungan ekonomi yang lebih tinggi, terutama durian. Akibatnya, luas lahan budidaya lada juga menurun secara signifikan.
Meskipun budidaya lada mencakup lebih dari 130.000 hektar pada tahun 2020, luasnya menurun menjadi sekitar 120.000 hektar pada akhir tahun 2023. Selain itu, gelombang panas yang berkepanjangan akibat fenomena El Nino juga berdampak pada hasil panen. Faktor-faktor ini akan menyebabkan penurunan signifikan dalam produksi lada Vietnam pada tahun 2024.
Secara global, persediaan lada semakin berkurang. Inilah alasan mengapa harga lada kembali naik. Karena penurunan tajam luas lahan budidaya lada dan efisiensi ekonomi yang lebih rendah dibandingkan tanaman lain, pasokan lada akan terus terbatas selama tiga tahun ke depan.
*Informasi ini hanya sebagai referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.







Komentar (0)