Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Aturan emas untuk melindungi otak dan mencegah penurunan kognitif

Menurut Master, Dokter Nguyen Van Hai, Institut Kesehatan Mental, Rumah Sakit Bach Mai, jumlah pasien yang datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan terkait gangguan kognitif meningkat secara signifikan. Situasi ini mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian penuh dari masyarakat.

Báo Nhân dânBáo Nhân dân05/09/2025

Aturan emas untuk melindungi otak dan mencegah penurunan kognitif

Penurunan fungsi kognitif menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan saat ini terdapat sekitar 55 juta orang yang hidup dengan demensia, dan jumlah tersebut meningkat hampir 10 juta kasus baru setiap tahunnya.

Kenali kelupaan akibat gangguan kognitif

Banyak orang percaya bahwa kehilangan ingatan merupakan bagian tak terelakkan dari proses penuaan. Namun, batas antara kelupaan normal dan penurunan kognitif patologis sangatlah tipis. Dr. Hai menekankan bahwa penurunan kognitif adalah penurunan kemampuan berpikir, ingatan, bahasa, kemampuan memecahkan masalah... di luar tingkat normal proses penuaan alami.

Kelupaan akibat penuaan normal Kelupaan akibat gangguan kognitif
Kadang lupa nama kenalan, lupa tempat menaruh barang.

Dapat dipanggil kembali nanti atau saat diminta

Tidak berdampak serius pada pekerjaan dan kehidupan sehari-hari

Misalnya, ketika Anda lupa nama seorang teman lama, tetapi setelah beberapa saat atau dengan dorongan, Anda dapat mengingatnya sendiri.
Sering lupa kejadian dan informasi yang baru dipelajari.

Sangat sulit atau tidak mungkin untuk mengingat bahkan ketika diminta

Dampak signifikan pada kehidupan, pekerjaan, dan kemandirian

Misalnya: Lupa cara menggunakan perangkat yang dikenalnya seperti telepon dan microwave.

Penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini. Jika Anda atau orang yang Anda cintai mengalami salah satu gejala berikut, berhati-hatilah:

Hilangnya ingatan memengaruhi kehidupan : Terus-menerus menanyakan cerita yang sama berulang-ulang, melupakan kejadian penting terkini, lebih mengandalkan alat bantu ingatan.

Kesulitan merencanakan, memecahkan masalah : Kesulitan mengikuti resep yang sudah dikenal, kesulitan mengelola keuangan pribadi, lupa membayar tagihan.

Kebingungan tentang waktu dan ruang : Tidak ingat hari atau musim apa saat ini; tersesat di tempat yang sangat familiar seperti lingkungan sekitar Anda.

Kesulitan bahasa : Kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengekspresikan diri, menyebut benda dengan nama yang salah (misalnya menyebut jam sebagai "penunjuk waktu"), berhenti tiba-tiba di tengah percakapan.

Kehilangan barang dan tidak dapat menemukannya : Sering meninggalkan barang di tempat yang tidak biasa (misalnya, meninggalkan dompet di microwave) dan kemudian menuduh orang lain mencurinya karena mereka tidak dapat mengingatnya.

Gangguan pertimbangan : Membuat keputusan finansial yang buruk (Mungkin menginvestasikan uang pada hal yang tidak berguna, atau menyumbangkan sejumlah besar uang kepada orang asing yang tidak dapat dipercaya.) Mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan cuaca.

Perubahan suasana hati dan kepribadian : Menjadi sangat mudah tersinggung, gelisah, curiga, depresi, atau apatis.

Penarikan diri dari pekerjaan dan aktivitas sosial : Kehilangan minat pada hobi, menghindari pertemuan keluarga dan teman karena kesulitan berkomunikasi.

Deteksi dini sangat penting. Deteksi dini membuka peluang untuk intervensi tepat waktu, memperlambat perkembangan penyakit, dan membantu pasien serta keluarga mereka untuk lebih siap.

Mengidentifikasi faktor risiko dan risiko penurunan kognitif

Menurut Dr. Hai, ada dua kelompok utama faktor risiko yang menyebabkan penurunan kognitif.

Salah satunya adalah kelompok yang tidak dapat diubah, seperti usia setelah 65 tahun; genetika: Memiliki kerabat (ayah, ibu, saudara kandung) dengan penyakit ini, terutama penyakit Alzheimer, meningkatkan risiko. Namun, Dr. Hai menegaskan: "Riwayat keluarga memang meningkatkan risiko, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mencegahnya. Kita dapat sepenuhnya mengambil inisiatif untuk mencegahnya."

Kedua, kelompok yang dapat diubah dan dikendalikan: Penyakit kardiovaskular dan metabolik: Tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan lipid, obesitas; gaya hidup tidak sehat: Merokok, penyalahgunaan alkohol, pola makan tinggi gula dan lemak jenuh; kurangnya latihan fisik dan mental: Gaya hidup tidak banyak bergerak, sedikit membaca, sedikit berpartisipasi dalam aktivitas mental; sedikit interaksi sosial: Hidup dalam isolasi, sedikit komunikasi dengan teman dan saudara; kesehatan mental: Depresi, kecemasan berkepanjangan, gangguan tidur yang tidak diobati.

Menurut Dr. Hai, sebagian besar faktor risiko berada dalam kendali kita. Perubahan gaya hidup adalah kunci paling efektif untuk melindungi kesehatan otak.

Enam Aturan Emas untuk Mencegah Penurunan Kognitif

Dr. Hai merekomendasikan 6 prinsip sederhana dan efektif yang harus diterapkan setiap orang mulai hari ini, tidak hanya orang tua tetapi juga orang muda:

Olahraga teratur: Tidak perlu olahraga berat. Jalan kaki, yoga, berkebun… minimal 30 menit sehari.

Pola makan sehat untuk otak: Utamakan sayuran hijau, ikan, kacang-kacangan, dan minyak sayur (diet Mediterania). Batasi gula, lemak hewani, dan makanan olahan.

Tantang otak Anda: Jangan biarkan otak Anda "pensiun". Membaca, bermain catur, mengerjakan teka-teki silang, mempelajari bahasa atau keterampilan baru. Aktivitas-aktivitas ini membantu menjaga otak Anda tetap fleksibel dan adaptif.

Tingkatkan interaksi sosial: Bergabunglah dengan klub, kegiatan komunitas, dan ngobrol secara teratur dengan anak, cucu, dan teman. Komunikasi sosial adalah bentuk "olahraga" yang baik untuk otak.

Tidur nyenyak dan berkualitas: Tidur nyenyak (7-9 jam per malam) adalah waktu bagi otak untuk "membersihkan" diri dan mengkonsolidasikan ingatan. Batasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

Kelola penyakit yang mendasari dengan baik: Kendalikan tekanan darah, gula darah, dan lipid darah dengan ketat. Tangani gangguan mental seperti depresi dan kecemasan secara tuntas.

Dr. Hai menyarankan jika Anda atau orang yang Anda cintai menunjukkan tanda-tanda gangguan ingatan, perilaku, dan emosi yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke fasilitas medis tepercaya. Diagnosis dini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mengurangi beban keluarga dan masyarakat.

Diagnosis mandiri atau mengabaikan gejala dapat menunda pengobatan. Beberapa penyebab penurunan kognitif, seperti defisiensi vitamin B12 atau hipotiroidisme, dapat diobati dan pulih jika terdeteksi dini.

Sumber: https://nhandan.vn/nguyen-tac-vang-bao-ve-nao-bo-phong-ngua-suy-giam-nhan-thuc-post906078.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

2 miliar tampilan TikTok bernama Le Hoang Hiep: Prajurit terpanas dari A50 hingga A80
Para prajurit mengucapkan selamat tinggal kepada Hanoi secara emosional setelah lebih dari 100 hari menjalankan misi A80
Menyaksikan Kota Ho Chi Minh berkilauan dengan lampu di malam hari
Dengan ucapan selamat tinggal yang masih terngiang-ngiang, warga ibu kota mengantar tentara A80 meninggalkan Hanoi.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk