Sebelum pertandingan, Thuy Linh dinilai lebih tinggi oleh para ahli dibandingkan lawannya ketika petenis nomor 1 Vietnam itu menduduki peringkat ke-18 dunia sementara Selvaduray hanya menduduki peringkat ke-77.
Namun, pertandingan berlangsung dalam skenario yang tak terduga. Di set pertama, petenis putri Vietnam itu secara tak terduga kalah dari Selvaduray ketika petenis Malaysia itu memanfaatkan kurangnya feeling Thuy Linh untuk segera unggul 4 poin.

Nguyen Thuy Linh dengan gemilang melaju ke peringkat 18 besar dunia (Foto: BMD).
Dengan permainan yang penuh tekad dan intensitas tinggi, Selvaduray memperlebar jarak, memenangkan game 1 dan mengejutkan penonton di Stadion Nguyen Du.
Set kedua terus menjadi tantangan bagi Thuy Linh. Petenis Vietnam ini mengawali musim dengan cukup sulit, tetapi berkat keberanian dan pengalamannya, ia perlahan-lahan mampu mengatasi kesulitan tersebut.
Meski tidak memiliki permainan yang menonjol, Thuy Linh tetap menunjukkan kelasnya dengan meraih keunggulan 11-8 atas lawannya sebelum memasuki jeda, lalu melepaskan diri untuk menang 21-12 di set 2.
Memasuki set penentuan, Thuy Linh bermain dengan mentalitas santai dan menunjukkan kelasnya yang superior. Ia terus mencetak poin dan mencatatkan 8 poin beruntun untuk memimpin 11-4.
Terobosan kuat ini memadamkan semua harapan lawannya, membantu pemain Vietnam itu dengan mudah mengakhiri set dengan skor 21-10, sehingga berhasil bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan akhir yang mengesankan.
Dengan kemenangan ini, Thuy Linh langsung melaju ke perempat final Vietnam Open 2025. Petenis asal Phu Tho ini bertekad mempertahankan gelar juaranya di turnamen tahun ini, sebagai hadiah bagi para penggemarnya di tanah air. Namun, perjalanannya menuju final masih dianggap penuh kesulitan dan tantangan.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/nguyen-thuy-linh-danh-bai-tay-vot-malaysia-vao-tu-ket-viet-nam-open-2025-20250912072908518.htm
Komentar (0)