Jurnalis veteran Jerman Hellmut Kapfenberger baru saja merilis buku baru tentang Vietnam berjudul "Vietnam 1972. Sebuah negara yang dibom. Dengan buku catatan dan kamera di setiap jalan di Utara."
Upacara peluncuran buku yang diterbitkan oleh Wiljo Heinen Publishing House di Berlin ini menarik perhatian banyak orang Jerman yang tertarik dengan Vietnam dan perjuangan rakyat Vietnam melawan imperialisme Amerika. Konselor Kedutaan Besar Vietnam di Jerman, Bapak Chu Tuan Duc, turut hadir dalam acara tersebut.
Buku ini merupakan kumpulan catatan dan gambar autentik yang dikumpulkan sendiri oleh penulisnya tentang perang di Vietnam pada tahun 1972, saat Tn. Kapfenberger menjadi reporter tetap untuk kantor berita ADN Republik Demokratik Jerman dan surat kabar "Jerman Baru" (Neues Deutschland) di Hanoi .
Jurnalis veteran Jerman Hellmut Kapfenberger berbicara saat peluncuran buku barunya. |
Karya setebal 256 halaman ini merupakan sintesis, catatan, dan evaluasi, disajikan secara gamblang dengan 36 foto ilustrasi yang diambil sendiri oleh penulis selama bekerja di wilayah utara Vietnam, membantu memberikan kepada para pembaca gambaran yang lengkap dan realistis tentang perang perlawanan rakyat Vietnam, khususnya pada tahun 1972.
Dalam pengantar karyanya, jurnalis Kapfenberger merangkum proses sejarah, mulai dari seruan pemberontakan umum di seluruh negeri oleh Konferensi Nasional Partai Komunis Indochina pada bulan Agustus 1945. Kemudian, pada tanggal 2 September 1945, Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan, yang melahirkan Republik Demokratik Vietnam...
Penulis berpendapat bahwa dunia memandang perkembangan Perang Vietnam dengan cara yang sangat berbeda. Sementara negara-negara sosialis merasa telah memperoleh informasi lengkap tentang peristiwa di Vietnam, kantor berita, surat kabar, radio, dan televisi di Barat justru menyebarkan atau menyembunyikan informasi atas permintaan para pengambil keputusan politik . Menurut penulis, apa yang terjadi di Vietnam saat itu menarik perhatian dari seluruh dunia, tetapi persepsi dan deskripsi peristiwa sehari-hari di Timur dan Barat sangat berbeda. Wartawan Barat hanya berada di Selatan dan hanya ada beberapa wartawan asing di Hanoi yang dapat meliput apa yang sebenarnya terjadi di sana.
Penulis juga menulis bahwa penggunaan defoliant "Agent Orange" oleh AS di Vietnam tidak dimulai pada tahun 1965 dengan intervensi terbuka AS, melainkan Angkatan Udara AS yang melakukannya sejak tahun 1961 dan berlanjut hingga tahun 1971. Penyemprotan bahan kimia beracun ini telah meninggalkan konsekuensi yang menghancurkan hingga saat ini dan pasti akan terus berlanjut untuk waktu yang lama...
Dalam pengantar buku kepada para pembaca, penerbit Wiljo Heinen menekankan bahwa catatan saksi Kapfenbergerer bukan hanya dokumen kontemporer, tetapi juga bukti solidaritas dengan bangsa yang bangkit memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasannya.
Menurut Konselor Chu Tuan Duc, upaya penulis serta karya-karya yang ditulis oleh Bapak Kapfenbergerer tentang Vietnam akan membantu teman-teman dan pembaca Jerman untuk lebih memahami dan memiliki pandangan yang lebih komprehensif tentang Vietnam, sehingga berkontribusi dalam meningkatkan hubungan baik antara masyarakat kedua negara.
Berita dan foto: VNA
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)