Mantan anggota parlemen Boris Nadezhdin, yang menentang perang di Ukraina, telah mengumpulkan 100.000 tanda tangan yang dibutuhkan untuk mendaftar sebagai calon presiden Rusia.
Boris Nadezhdin dan para asistennya hari ini mengirimkan puluhan kotak bertuliskan "Nadezhdin 2024" ke kantor Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) di Moskow. Di dalamnya terdapat 105.000 tanda tangan pendukung, yang memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai calon presiden.
"Ini tim saya, semua orang pucat karena kurang tidur akhir-akhir ini, tapi kami berhasil," ujar Nadezhdin kepada wartawan, merujuk pada aturan yang mewajibkan calon presiden Rusia mengumpulkan setidaknya 100.000 tanda tangan.
Nadezhdin, 60 tahun, memiliki 30 tahun pengalaman di dunia politik Rusia, termasuk masa jabatan singkat sebagai anggota majelis rendah parlemen. Ia baru-baru ini menarik perhatian dengan janjinya untuk mengakhiri konflik di Ukraina jika terpilih dan dipandang sebagai "penantang" Presiden Vladimir Putin dalam pemilihan bulan Maret.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus membuat keputusan tentang kelayakan Nadezhdin dalam waktu 10 hari setelah menerima dokumen. Selama waktu tersebut, KPU akan memverifikasi keaslian tanda tangan yang diberikan.
Boris Nadezhdin berbicara kepada media setelah menyerahkan tanda tangannya kepada Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia di Moskow pada 31 Januari. Foto: AFP
Berbicara kepada media di kantor pusat KPU, Bapak Nadezhdin menekankan bahwa semua tanda tangan dikumpulkan di Rusia, sesuai dengan peraturan, dan ini tidak termasuk tanda tangan yang dikumpulkan di luar negeri. Ia juga mengatakan bahwa kampanyenya sepenuhnya didanai oleh puluhan ribu sumbangan dari "rakyat biasa".
"Presiden Putin membuat kesalahan dengan memulai operasi militer khusus di Ukraina," kata Nadezhdin, seraya menambahkan bahwa ia akan berupaya mengakhiri pertempuran melalui negosiasi.
Presiden Putin, berusia 71 tahun, pada tanggal 29 Januari secara resmi terdaftar sebagai kandidat untuk pemilihan presiden Rusia yang berlangsung pada tanggal 15-17 Maret, setelah memenuhi persyaratan tanda tangan yang sah.
Presiden Putin adalah orang keempat yang dikonfirmasi sebagai kandidat oleh CEC. Tiga kandidat sebelumnya adalah pemimpin Partai Demokrat Liberal Rusia (LDPR) Leonid Slutsky, anggota parlemen Vladislav Davankov, dan anggota parlemen Nikolay Kharitonov.
Huyen Le (Menurut AFP , Reuters )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)