(CLO) Pabrik Alstom di Görlitz, yang telah membuat gerbong kereta selama lebih dari 175 tahun, akan beralih memproduksi suku cadang untuk tank Leopard 2 dan sistem militer lainnya setelah diakuisisi oleh kelompok senjata Prancis-Jerman KNDS.
Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan pada tanggal 5 Februari antara KNDS dan produsen kereta api Prancis Alstom, kelompok senjata tersebut akan mengambil alih seluruh pabrik di Görlitz, Jerman timur, dengan transfer yang diharapkan akan selesai pada tahun 2027.
Pabrik tersebut akan memproduksi komponen untuk tank tempur utama Leopard 2 mulai tahun 2027. Foto: CC/Wiki
Kanselir Jerman Olaf Scholz berada di pabrik tersebut pada tanggal 5 Februari untuk mengumumkan kepindahan tersebut.
Ia menekankan bahwa, mulai tahun depan, alih-alih memproduksi gerbong kereta, fasilitas tersebut akan beralih memproduksi komponen untuk industri pertahanan. Bapak Scholz menyebut ini "kabar yang sangat baik" karena memastikan para pekerja tetap memiliki pekerjaan meskipun pabrik Alstom berhenti beroperasi di Görlitz.
Pabrik Alstom di Görlitz memiliki sejarah panjang dalam memproduksi kereta api sejak era Kekaisaran. Selama masa transisi, pabrik ini akan terus memproduksi kereta tingkat hingga tahun 2025 untuk memenuhi pesanan yang belum terpenuhi di Jerman dan Israel.
Mulai tahun 2027, pabrik tersebut secara resmi akan fokus pada produksi komponen untuk tank tempur utama Leopard 2 yang dikembangkan oleh Rheinmetall, bersama dengan komponen untuk kendaraan tempur infanteri Puma dan kendaraan tempur lapis baja Boxer.
Konversi ini menandai titik balik utama dalam sejarah pabrik, mengubah fasilitas manufaktur kereta api yang telah lama berdiri menjadi pusat manufaktur pertahanan modern.
Hoai Phuong (menurut DW, dpa, AFP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nha-may-xe-lua-duc-se-che-tao-xe-tang-theo-thoa-thuan-moi-post333248.html
Komentar (0)