Dalam pengumumannya, Sinema Tentara Rakyat menyatakan bahwa baru-baru ini, Sinema Tentara Rakyat telah menemukan sejumlah situs web, platform daring, dan akun pribadi yang secara sewenang-wenang mengunggah, menyiarkan, atau menayangkan film "Red Rain" tanpa izin tertulis dari Sinema Tentara Rakyat/Departemen Umum Politik Tentara Rakyat Vietnam.
People's Army Cinema menegaskan bahwa segala tindakan penyalinan, perilisan, penayangan, pengambilan kutipan, pemotongan atau penggunaan gambar dan suara dari film "Red Rain" tanpa izin merupakan pelanggaran hak cipta dan hukum kekayaan intelektual.
Perbuatan tersebut tidak saja melanggar hak kepemilikan yang sah dari Kementerian Pertahanan Nasional , tetapi juga berdampak negatif terhadap nilai-nilai politik dan artistik serta pesan-pesan humanis dari karya tersebut; sekaligus merusak upaya dan dedikasi kolektif seniman, prajurit, dan kru kreatif yang telah mengabdikan diri pada film tersebut.
People's Army Cinema meminta agar penonton dan masyarakat pecinta film tidak menonton, membagikan, atau menyebarluaskan versi film "Red Rain" yang diunggah secara ilegal.
Produser film "Red Rain" juga berharap agar para penonton bersama-sama melindungi hak kekayaan intelektual, menghargai nilai-nilai kreatif, dan menjaga citra baik Sinema Tentara Rakyat.
Semua informasi resmi mengenai perilisan dan pemutaran film "Red Rain" akan diperbarui di saluran media resmi People's Army Cinema.
Sinema Tentara Rakyat berharap dapat terus menerima persahabatan, berbagi, dan dukungan dari para penonton sehingga "Red Rain" dapat menyebarkan lebih luas nilai-nilai kemanusiaan, kebanggaan nasional, dan semangat prajurit Vietnam.
Ini bukan pertama kalinya kru film "Red Rain" harus bersuara karena pelanggaran hak cipta. Saat film dirilis, kru juga harus mengimbau penonton untuk tidak merekam atau mendistribusikan cuplikan film di bioskop, demi menjamin hak penonton dan menghormati karya seni kru film.
Sumber: https://nhandan.vn/nha-san-xuat-mua-do-canh-bao-vi-pham-ban-quyen-phim-post917094.html
Komentar (0)