Pada tahun 1787, berkat penemuan banyak benda langit baru dan bantuannya kepada saudara lelakinya, Caroline Herschel dibayar oleh Raja George III dan menjadi astronom wanita profesional.
Astronom Caroline Herschel. Foto: Wikimedia Commons
Caroline Herschel adalah astronom wanita profesional pertama di Britania Raya dan memberikan kontribusi penting bagi bidang astronomi saat ini. Namun, banyak astronom mungkin bahkan tidak mengenal namanya. Kebanyakan ilmuwan tertarik pada teknik, data, dan teori terbaru di bidangnya, tetapi mungkin tidak mengetahui detail sejarahnya, dan para astronom pun demikian.
Caroline Herschel lahir di Jerman pada tahun 1750 dan memiliki masa kecil yang sulit. Serangan tifus meninggalkan bekas luka di semasa kecil. Keluarganya berasumsi ia tidak akan pernah menikah dan memperlakukannya seperti pembantu rumah tangga tanpa bayaran. Caroline terpaksa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, meskipun ia gemar belajar. Ia akhirnya kabur dari rumah dan pergi ke Bath, Inggris, bersama saudara laki-lakinya, William Herschel.
Caroline awalnya enggan menjadi astronom, tidak tertarik pada astronomi sampai William mulai terpikat. Meskipun ia mengeluh karena harus mengejar berbagai minat kakaknya, termasuk musik dan astronomi, Caroline akhirnya mengakui bahwa ia sangat menyukai mempelajari benda-benda langit.
Pada masa itu, para astronom terutama berfokus pada penemuan objek langit baru dan pemetaan langit yang akurat. Penggunaan teleskop untuk mencari komet dan nebula baru juga umum. William Herschel menjadi terkenal karena menemukan Uranus pada tahun 1781, meskipun awalnya ia mengira planet itu sebuah komet.
Caroline memulai kariernya sebagai asisten William. Ia berfokus terutama pada pekerjaan peralatan, seperti memoles cermin teleskop. Caroline juga membantu menyalin katalog dan mencatat pengamatan William dengan cermat. Namun kemudian ia mulai melakukan pengamatannya sendiri.
Caroline Herschel bekerja sama dengan saudaranya, William, dalam banyak proyek ilmiah. Foto: A. Diethe/Wikimedia Commons
Pada tahun 1782, Caroline mulai mencatat lokasi objek-objek baru dalam buku hariannya. Pada tanggal 1 Agustus 1782, ia menemukan sebuah komet baru, menjadikannya orang pertama yang mengamatinya melalui teleskop. Ini adalah penemuan komet pertama oleh seorang perempuan. Ia kemudian menemukan tujuh komet lagi selama 11 tahun berikutnya.
Selama periode ini, pengamatan objek baru yang sesungguhnya menjamin pengakuan publik. Oleh karena itu, Caroline hanya diakui atas komet yang ia lihat melalui teleskop. Untuk semua pekerjaan lain, seperti mencatat dan mengorganisir semua data dari pengamatan William, ia kurang diakui dibandingkan saudaranya. Misalnya, ketika Caroline menyusun semua pengamatan William menjadi sebuah katalog, katalog tersebut diterbitkan atas nama William. Caroline hanya disebut sebagai "asisten".
Meskipun demikian, sebagai penghargaan atas penemuan dan pekerjaannya sebagai asisten William, Raja George III memberikan gaji kepada Caroline pada tahun 1787, menjadikannya seorang astronom wanita profesional. Ia adalah wanita pertama di Britania Raya yang memperoleh penghasilan dari menekuni astronomi.
Caroline kemudian menata ulang katalog tersebut dengan cara yang lebih efisien. Pembaruan ini kemudian menjadi dasar bagi Katalog Umum Baru, yang masih digunakan para astronom hingga saat ini. Herschel bersaudara juga menciptakan peta pertama Bima Sakti—galaksi yang menampung Bumi—meskipun peta tersebut tidak sepenuhnya akurat.
Thu Thao (Menurut Percakapan )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)